Jurusan teknik industri merupakan jurusan yang populer dan selalu penuh tiap tahunnya di semua perguruan tinggi di Indonesia. Namun, jurusan ini didominasi oleh laki-laki, bahkan 90% jurusan teknik industri terdiri atas laki-laki. Padahal prospek kerja teknik industri untuk wanita pun terbuka lebar.
Nah bila kalian adalah seorang wanita dan tertarik untuk masuk jurusan teknik industri maka tak perlu risau. Hal ini karena lulusan jurusan ini dapat masuk ke berbagai sektor industri mulai dari industri jasa, penyedia informasi, hingga pelayanan masyarakat.
Mengenal Tentang Jurusan Teknik Industri
Teknik industri merupakan sebuah jurusan yang mempelajari tentang studi optimalisasi kegiatan manusia yang mencangkup aktivitas produksi, ekonomi, hingga manajemen.
Lulusan jurusan teknik industri diharapkan memiliki skill praktis yang bertanggung jawal dalam kegiatan produksi pabrik, optimalisasi manajemen perusahaan, hingga penyusunan proposal strategi.
Kuliah di jurusan ini membutuhkan waktu belajar minimal selama 8 semester (4 tahun). Selama kuliah, kalian tidak hanya belajar teori saja melainkan juga praktik langsung di tiap mata kuliah yang dipelajarinya.
Jika sudah lulus, mahasiswa jurusan teknik industri akan mendapatkan gelar berupa S.T. (Sarjana Teknik) yang nantinya bisa diteruskan ke program pascasarjana di program perguruan tinggi S2.
Nah, berikut ini beberapa mata kuliah yang dipelajari dalam jurusan teknik industri:
- Pengendalian dan perencanaan produksi
- Pengendalian dan penjaminan mutu produksi
- Rekayasa produk
- Perancangan e-business
- Perancangan tata letak perusahaan
- Analisis dan perancangan perusahaan
- Simulasi pelayanan dalam industri jasa
- Optimalisasi dengan pendekatan matematis
- Rekayasa keselamatan kerja
- Supply chain management
- Layout planning
- Product design and development
- Standardisasi dan penilaian kesesuaian kerja
Daya Serap Lulusan Teknik Industri di Dunia Kerja
Jurusan teknik industri memang sering disamakan dengan jurusan teknik lain. Padahal, jurusan ini fokus di proses produksi yang melingkup rancangan desain, pembuatan sistem produksi, perbaikan material dan peralatan, pendayagunaan energi, integrasi mesin, dan penyediaan layanan informasi.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh suatu lembaga riset pendidikan menyatakan bahwa lulusan teknik industri di ITB rata-rata mendapatkan gaji setidaknya Rp 10 juta / bulan.
Nah, perusahaan yang paling banyak menyerap alumni teknik industri tersebut terdiri atas perusahaan yang bergerak di bidang:
- Industri pengolahan
- Jasa ilmiah dan teknik
- Pertambangan dan penggalian
- Informasi dan komunikasi
- Jasa keuangan dan asuransi
Seorang yang telah ahli dalam bidang teknik industri disebut juga sebagai insinyur manufaktur atau insinyur industri yang mana tugas mereka fokus pada pengembangan aspek desain sistem manufaktur dalam industri.
Di antaranya termasuk optimalisasi penggunaan jaringan komputer, sistem pemrograman perangkat lunak, rekayasa software, AI robot, dan lainnya. Karena cakupannya yang luas itulah menjadikan jurusan ini memiliki daya serap yang tinggi dan gaji yang besar.
Prospek Kerja Teknik Industri untuk Wanita beserta Gajinya
Berikut rincian peluang kerja teknik industri bagi perempuan beserta estimasi gajinya yang perlu kalian ketahui bila tertarik untuk kuliah di jurusan ini:
1. Market Research Analyst
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang penjualan, market researcher atau peneliti pasar memegang peranan penting dalam menyediakan analisis terkait kondisi pasar yang nantinya akan dijadikan data dan masukan untuk menentukan produk apa saja diterima pasar dan yang tidak.
Seorang market research analyst harus bisa melakukan riset terhadap tanggapan konsumen atas suatu produk yang dijual oleh suatu perusahaan. Untuk mendapatkan data tersebut, mereka harus mampu merancang market research, konsultasi klien, wawancara konsumen, serta penelitian berdasarkan data yang ada.
Jenis | Keterangan |
Prospek Kerja | Market Research Analyst |
Tugas & Tanggung Jawab | Melakukan analisis dan riset pasar terhadap produk yang akan dijual oleh klien atau perusahaan di mana ia bekerja. |
Tingkat persaingan kerja | Sedang |
Estimasi Gaji | Rp5 – 8 juta / bulan |
2. Logistic Specialist
Seperti yang di ulas sebelumnya, jurusan teknik industri akan mempelajari terkait supply chain management yang mengurus kebutuhan logistik antara perusahaan, supplier, distributor, hingga pelanggan.
Nah, seorang logistic specialist akan bertanggung jawab dalam mengurus segala aktivitas, informasi, sumber daya, entitas, dan subyek yang berkaitan dengan rantai pasokan dalam kegiatan produksi.
Jenis | Keterangan |
Prospek Kerja | Logistic Specialist |
Tugas & Tanggung Jawab | Menjalankan serangkaian aktivitas yang berkaitan dengan rantai logistik dalam suatu kegiatan produksi. |
Tingkat persaingan kerja | Sedang |
Estimasi Gaji | Rp3 – 7 juta / bulan |
3. Project Management Analyst
Prospek kerja teknik industri untuk wanita yang sering disepelekan adalah project management analyst yang mengemban peran dalam analisis proses produksi.
Memang tidak setiap perusahaan membutuhkan bidang ini, namun lowongan di dunia industri pun terbilang cukup banyak.
Jenis | Keterangan |
Prospek Kerja | Project Management Analyst |
Tugas & Tanggung Jawab | Menganalisis proses produksi agar efektif dan efisien |
Tingkat persaingan kerja | Sedang |
Estimasi Gaji | Rp5 – 12 juta / bulan |
4. Cost Control Engineer
Sering kali, karena terjadi kesalahan perhitungan waktu, biaya, dan tenaga kerja menjadikan pengeluaran perusahaan bengkak.
Nah disinilah peran penting seorang cost control engineer yang berperan dalam menganalisis dan menyusun perhitungan biaya untuk mengontrol pengeluaran berlebih pada dana suatu perusahaan.
Jenis | Keterangan |
Prospek Kerja | Cost Control Engineer |
Tugas & Tanggung Jawab | Menganalisis biaya untuk mengontrol pengeluaran berlebih dalam suatu perusahaan. |
Tingkat persaingan kerja | Sedang |
Estimasi Gaji | Rp5 – 15 juta / bulan |
5. Engineering Manager
Insinyur manager berperan dalam penyusunan sumber daya proyek dan penyusunan rencana kerja di suatu perusahaan.
Karena tanggung jawabnya yang begitu besar dalam menentukan keberhasilan proyek, maka gajinya pun terbilang tinggi.
Jenis | Keterangan |
Prospek Kerja | Engineering Manager |
Tugas & Tanggung Jawab | Menyusun rencana kerja di suatu perusahaan |
Tingkat persaingan kerja | Sedang – tinggi |
Estimasi Gaji | Rp15 – 35 juta / bulan |
6. Health Safety Enviromenment Engineer
Dalam perusahaan, keselamatan kerja merupakan nomor satu yang wajib didahulukan di atas segalanya.
Nah, seorang HSE ini akan bertugas dalam menganalisa prosedur kerja dan analisa lokasi yang berpotensi membahayakan keselamatan pekerja di suatu perusahaan.
Jenis | Keterangan |
Prospek Kerja | Health Safety Enviromenment Engineer |
Tugas & Tanggung Jawab | Menganalisa lokasi dan prosedur kerja untuk keselamatan kerja |
Tingkat persaingan kerja | Sedang |
Estimasi Gaji | Rp7 – 10 juta / bulan |
7. Aerospace Engineer
Aerospace engineer adalah insinyur antariksa yang bertugas mendesain, mengetes, membangun, dan meneliti terkait pesawat luar angkasa.
Walaupun tingkat persaingan kerjanya yang begitu tinggi, gaji yang didapatkan pun sepadan dengan risiko besar yang menantinya.
Jenis | Keterangan |
Prospek Kerja | Aerospace Engineer |
Tugas & Tanggung Jawab | Mengevaluasi masalah teknikal yang terjadi pada pesawat luar angkasa |
Tingkat persaingan kerja | Tinggi |
Estimasi Gaji | Hingga Rp 1,5 milyar / bulan |
8. Wirausahawan
Dengan memiliki pengetahuan dalam dunia teknik industri, tentu kalian akan dapat dengan mudah mengurus segala proses produksi, rantai pasokan, dan juga pengelolaan risiko alat produksi perusahaan.
Menjadi wirausahawan atau pengusaha merupakan pilihan yang tepat bila kalian merupakan wanita mandiri yang tidak ingin bekerja di perusahaan orang lain.
Jenis | Keterangan |
Prospek Kerja | Wirausahawan |
Tugas & Tanggung Jawab | Menjalankan usaha atau bisnis sesuai kategorinya masing-masing |
Tingkat persaingan | Sedang (tergantung pendapatan usaha) |
Estimasi Gaji | Rp3 – 100 juta / bulan |
Baca juga: Prospek Kerja Teknik Elektro untuk Wanita
9. Aktuaris
Terakhir, seorang lulusan teknik industri bisa berprofesi sebagai aktuaris di perusahaan asuransi atau perusahaan lain yang bersangkutan.
Aktuaris sendiri merupakan profesi yang berhubungan dengan analisis sosial dan ekonomi yang super kompleks seperti prediksi risiko kecelakaan, kematian, sakit, cacat, dan jaminan hari tua.
Jenis | Keterangan |
Prospek Kerja | Aktuaris |
Tugas & Tanggung Jawab | Menganalisis data statistik tentang sosial dan ekonomi untuk prediksi risiko dalam asuransi. |
Tingkat persaingan kerja | Sedang – tinggi |
Estimasi Gaji | Rp50 juta – 300 juta / bulan |
Apa Bedanya Jurusan Teknik Industri dan Manajemen ?
Kedua jurusan fokus untuk mengatur segala sesuatu yang dikerjakan oleh individu atau kelompok untuk mencapai tujuan atau target dari individu ataupun kelompok tersebut dengan menggunakan sumber daya yang tersedia.
Perbedaannya teknik industri menggunakan keilmuan rekayasanya untuk mengoptimalkan sistem yang ada. Sistem ini terdiri atas Man, Material, Machine, Money, Market, Method, Information.
Nah itulah berbagai macam prospek kerja teknik industri untuk wanita yang perlu kalian ketahui. Selain 9 profesi yang dijelaskan diatas, kamu juga bisa menjadi ASN, Dosen, Kerja di sektor perbankan, kerja sebagai general Affair, kerja sebagai Sales Industrial. Jadi, bagi kalian para perempuan jangan minder lagi untuk masuk jurusan ini!