Buat kamu yang sekarang sedang mengejar impian dan cita-cita, penting banget untuk punya life mapping. Siapa sangka life mapping atau peta hidup ternyata punya peranan penting untuk menentukan masa depanmu.
Dengan kamu memiliki life mapping, semua cita-cita dan resolusi kamu bisa ditulis dan itu menjadi motivasi terbesarmu. Apapun yang kamu harapkan dan rencanakan dalam hidup, tulislah di life mapping. Peta hidup inilah yang akan mengantarkanmu ke hadapan cita-citamu nantinya.
Peta hidup 10 tahun kedepan harus kamu punya. Karena secara garis besar di life mapping ini, kamu menulis misi dan langkah-langkah yang akan kamu tempuh di beberapa tahun kedepan. Dengan memiliki life mapping, dijamin deh urusan cita-cita dan impianmu bakal terwujud satu per satu.
Untuk Apa Punya Life Mapping?
Banyak banget yang akan kamu dapatkan kalau kamu punya life mapping. Ketika kamu membuat rencanamu dalam 10 tahun kedepan, artinya kamu punya cita-cita besar yang harus kamu capai.
Dengan life mapping, satu per satu impian dan cita-citamu bisa kamu wujudkan secara strategis. Tiap tahunnya kamu akan memiliki resolusi dan langkah apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mencapai resolusi itu. Disitulah peran life mapping untuk hidupmu.
Kamu punya bayangan apa saja yang akan kamu lakukan di 10 tahun kedepan? Tulislah dalam sebuah life mapping 10 tahun kedepan. Tulis semua cita-cita dan impianmu setiap tahunnya pada life mapping buatanmu. Print tulisanmu dan pajang di kamarmu, buatlah se kreatif mungkin.
Siapa Saja yang Bisa Bikin Life Mapping?
Siapa pun bisa bikin life mapping, terutama untuk kamu yang sekarang mau masuk kuliah atau kalian yang masih SMA. Kenapa bikin di umur segitu?
Ketika kamu di usia beranjak dewasa, bisa kamu hitung ketika kamu lulus SMA dan mau masuk kuliah. Disinilah kamu harus membuat rencana hidupmu dalam 10 tahun kedepan. Ketika kamu lulus kuliah, pikirkan apakah kamu mau lanjut kuliah atau mau langsung kerja.
Buatlah life mapping impianmu. Kalau kamu mau kuliah, buatlah life mapping pertama di tahun kamu lulus yaitu kampus mana yang menjadi cita-citamu. Tulis juga jurusan apa yang kamu inginkan. Jika berhasil, itu akan menjadi salah satu life goals kamu. Cukup tulis aja kampus dan jurusan yang kamu inginkan di tahun pertama life mappingmu.
Sedangkan kamu mau langsung kerja? Buatlah life mapping mau kerja dimana, di luar kota apa nggak dan tulis keinginanmu untuk menabung. Tulis tiap tahun sampai 10 tahun kedepan.
Apakah karir kamu disitu aja, atau kamu mau sambil kuliah sambil kerja. Tulis juga dimana kantor impianmu dan karir paling tinggi yang kamu inginkan.
Semua hal yang kamu bayangkan dan cita-citakan, tulislah dalam life mapping 10 tahun kedepan. Percaya deh satu per satu impianmu pasti bisa terwujud. Karena ketika kamu menulis life mapping, alam bawah sadarmu akan menyimpan moment saat kamu bersemangat membuat life planningmu.
Jadi kamu akan enjoy menjalaninya karena kamu didukung dengan kebahagiaan dan motivasi yang kamu punya. Ayo yang sekarang malas tapi punya banyak cita-cita, coba deh tuliskan satu per satu impianmu dan buat dalam peta hidup 10 tahun kedepan.
Sampai sini udah ada bayangan kan gimana cara bikin life mapping? Kalau kamu masih bingung, aku kasih salah satu contoh life planning 10 tahun kedepan seorang mahasiswa baru. Semoga kamu bisa mulai buat life mapping mu ya!
Contoh Life Mapping Mahasiswa Baru
Ketika mulai masuk kuliah, tandanya kita mulai dewasa. Kita harus bisa menentukan dan mengambil keputusan sendiri. Dan apapun yang kita lakukan akan menjadi tanggung jawab kita.
Tak jarang mahasiswa baru juga dapat tugas untuk bikin life mapping. Dan jangan kaget, life mapping ini bisa ditanyakan loh ketika kamu nanti wawancara kerja. Makanya ayo kita sama-sama buat life mapping untuk mencapai semua cita-cita kita.
Gimana cara memulainya? Nah sebagai contoh kalau kamu mahasiswa baru tahun 2021, kita mulai bikin life mapping dari tahun 2021 yuk:
- Tahun 2021: Dapet IPK bagus dan rajin kuliah
Nah di life mapping tahun pertamamu, tulis dan deskripsikan bagaimana cara agar kamu dapet IPK bagus. Tulis juga kiat-kiat agar kamu tetep rajin kuliah. Tulislah juga pandangan kamu tentang jurusan kuliahmu. Pekerjaan apa yang nantinya cocok dengan jurusanmu.
Selain itu tidak lupa untuk menjalin relasi dengan teman seperjurusan, kakak kelas, asisten dosen. dosen dan orang-orang yang akan penting buat perjalanan kuliah kamu nantinya.
- Tahun 2022: Tingkatkan IPK dan mulai aktif di organisasi kampus
Nah di tahun kedua ini, kamu bisa mulai aktif di kegiatan kampus. Deskripsikan dengan bahasamu sendiri ya. Tulislah kegiatan kampus apa yang membuatmu tertarik dan ingin mencobanya. Di tahun ini kamu juga diuji untuk pintar mengambil keputusan.
- Tahun 2022: Dapat beasiswa, IPK selalu bagus dan punya posisi di organisasi kampus
Beorganisasi itu penting dalam proses pengembangan diri. Kamu bisa memperoleh softskill yang ntinya berguna di dunia kerja. Selain itu juga menambah portofoli kamu di CV saat melamar kerja.
- Tahun 2023-2025: Skripsi, lulus on time, ikut komunitas, bikin jurnal kalau mau lanjut S2
- Tahun 2026
Di Tahun kelima mempunyai target yang tidak bisa ditawar, yakni sudah memiliki pekerjaan, menekuni profesi dengan jenjang karier yang jelas atau bahkan membuka bisnis yang sesuai dengan passion/skill ya didapat selama perkuliahan - Tahun 2027-2030:
Sudah memikirkan untuk mengembangkan second income/diversity pendapatan, mempunyai tabungan sekian puluh juta, menikah, travelling atau naikin haji orang tua
Nah dari masing-masing life mapping yang kamu buat diatas, deskripsikan dengan bahasamu. Tulislah cara-cara atau apa yang harus kamu lakukan untuk mencapai life goals kamu di tiap tahunnya. Mudah kan cara bikin peta hidup 10 tahun kedepan?
Yuk mulai bikin impian dan life goals kamu untuk 10 tahun kedepan. Aku yakin kalian semua pasti bisa mencapai goals kalian satu per satu. Mulai dari yang mudah sampai yang susah pasti bisa kamu dapatkan. Semangat!
Kenapa baru sadar salah jurusan saat berada di semester tengah (4 dan 5)?
biasanya mahasiswa juga telah memasuki masa penjurusan atau biasa juga disebut sebagai spesialisasi / peminatan.
Spesialisasi / peminatan tentunya beragam dan tergantung jurusan apa yang diambil oleh mahasiswa tersebut, namun intinya adalah, mahasiswa sudah diharuskan mengetahui kemana arah kuliahnya.
Nah, alasan kenapa mahasiswa merasa salah jurusan pada semester ini (menurut saya) disebabkan oleh beban kuliah yang semakin berat (tuntutan mata kuliah, pemilihan peminatan/spesialisasi, dan dibayangi oleh pemilihan tema tugas akhir) yang kemudian mengakibatkan sebagian mahasiswa merasa pusing, bingung, dan salah jurusan.
Jurusan apa yang mahasiswanya paling banyak merasa salah jurusan?
Teknik Informatika! Saat pertama masuk, energi para maba jurusan ini masih menggebu-gebu! Ingin belajar bahasa pemrograman paling trending di dunia industri, ingin ikut pelatihan IT, ingin ikut sertifikasi, ingin ikut seminar dengan pembicara orang IT dengan segudang kisah suksesnya, pokoknya ingin ini-itu, lah.
Semester demi semester pun berlalu dan ternyata mereka mengetahui bahwa untuk membuat suatu program yang baik bukan sekadar coding terus compile lalu beres. Ada banyak tahapan sebelum dan sesudahnya, seperti membuat diagram dan alur logika dan cara membangun logika yang baik.
Perlahan mereka juga menyadari bahwa dibalik manisnya kisah sukses yang mengalir dari mulut pembicara orang IT di seminar itu ternyata ada perjuangan yang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
SaptoAfr S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: 