5 Cara Membuat Laporan Praktikum agar Dapat Nilai Bagus

Di dalam dunia pendidikan baik sekolah menengah ataupun bangku kuliah, laporan praktikum adalah kegiatan wajib yang harus dikerjakan oleh setiap siswa.

Baik laporan dari kegiatan ilmiah atau sosial, laporan harus dibuat secara terstruktur dan mencakup keseluruhan hasil kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya.

Membuat laporan praktikum sendiri memiliki tingkat kesulitan yang bermacam-macam tergantung pada materi dan objek dari penelitian yang dilakukan.

Akan tetapi, secara umum cara membuat laporan praktikum yang baik harus mencakup permasalahan, landasan teori, pembahasan terhadap masalah, serta kesimpulan pada akhir laporan.

Cara Membuat Laporan Praktikum

Agar laporan yang dibuat mendapatkan hasil yang maksimal, maka ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan seperti landasan teori yang kuat, format pelaporan, penggunaan bahasa yang formal, serta pembahasan yang objektif menurut hasil praktek dan bukan di dasarkan dari penilaian pribadi masing-masing atau subjektif.

Prinsip Dalam Membuat Laporan Praktikum

Dalam sebuah praktek baik ilmiah maupun sosial, peneliti harus memperhatikan beberapa prinsip atau pokok dasar penelitian. Prinsip-prinsip tersebut antara lain:

  1. Akuntabilitas

Dalam pembuatan laporan praktikum, prinsip ini diartikan agar setiap laporan yang dijabarkan bisa dipertanggung jawabkan untuk kebenaran dan keasliannya oleh seorang pembuat laporan.

  1. Kredibilitas

Sebuah laporan praktikum akan dianggap kredibel jika laporan tersebut bisa menimbulkan rasa percaya akan hasil praktikum untuk dibawa ke depannya.

Cara Membuat Laporan Praktikum yang benar Cara Membuat Laporan Praktikum yang benar

Cara Membuat Laporan Praktikum Dengan Format Yang Benar

Secara umum, setiap laporan praktikum memiliki tata aturan format adalah sebagai berikut

  • Cover
    Cover atau sampul laporan adalah kesan pertama yang disampaikan peneliti terhadap hasil praktikumnya. Di dalam cover biasanya memuat judul, pembuat laporan, serta nama lembaga atau instansi dimana laporan praktikum itu dibuat. Gunakanlah judul yang singkat dan padat serta tidak menimbulkan ambiguitas.

Selain itu, penulis perlu menggunakan ukuran font standar yang tidak mencolok serta tidak terlalu besar atau kecil dalam membuat cover laporan praktikum.


Pasalnya, ada beberapa kasus yang sengaja menggunakan font yang tidak biasa serta ukuran yang terlalu besar untuk menarik perhatian.

  • Daftar Isi.
    Meskipun sering kali dilewatkan oleh pembuat laporan, daftar isi sangat penting untuk memudahkan pembaca dalam mendapatkan informasi penting secara cepat.
  • Pendahuluan.
    Pendahuluan sebuah laporan penelitian haruslah singkat dan memberikan gambaran keseluruhan dari pembuatan sebuah laporan. Bab ini juga memberikan latar belakang mengapa praktikum tersebut dilakukan.
    Meskipun dibuat dengan pembahasan yang singkat, penulis tidak boleh melewatkan poin-poin penting yang akan dibahas.
  • Tujuan.
    Dalam sebuah laporan, tujuan adalah yang terpenting karena berisi apa yang akan dibahas di dalamnya. Tujuan juga menjadi batasan untuk hal-hal yang tidak perlu dibahas agar laporan tidak menjalar kemana-mana.
landasan teori itu apa dan bagaimana cara membuatnya
  • Landasan Teori.
    Terutama untuk praktikum ilmiah, landasan teori sangat penting untuk membuktikan teori tersebut. Landasan teori harus benar-benar asli dari ahlinya dan tidak boleh mengarang sesuai dengan pengetahuan pribadi seseorang.
    Landasan teori inilah yang akan dibuktikan pada saat melakukan praktikum dan pembuatan laporannya.

Kesalahan yang sering terjadi ketika seseorang memilih landasan teori adalah memilih teori yang kurang relevan dengan objek dari praktikum.

Biasanya karena kurang membaca, penulis sering kali misinterpretasi atau salah tafsir dalam memahami teori untuk dipraktikkan dan dibuktikan dalam pembuatan laporan praktikum.

  • Daftar waktu  kegiatan, alat, dan bahan. Sebuah praktikum biasanya memerlukan waktu yang cukup panjang tidak hanya satu hari saja. Oleh karena itu, perlu dituliskan durasi dan jenis kegiatan per harinya untuk mengetahui perkembangan dari sebuah praktikum.

Alat dan bahan juga perlu dicantumkan agar pembaca mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk praktikum  dan menghasilkan hasil yang berbeda-beda. Kemudian, data yang dihasilkan melalui alat, bahan dan durasi tersebut juga harus disertakan untuk sebagai materi di bab selanjutnya.

  • Pembahasan.
    Bab pembahasan adalah inti dari sebuah laporan praktikum. Disini, penulis harus menjawab secara detail apa saja tujuan yang dicapai dalam sebuah praktikum. Sesuaikanlah pembahasan dengan landasan teori untuk membuatnya akuntabel dan kredibel.

Jika pada sebuah praktikum terdapat hasil yang tidak sesuai dengan landasan teori, makan hal tersebut harus dijelaskan ke dalam bab pembahasan secara jelas dan sesuai dengan hasil akhir praktikum. Penulis tidak perlu menambahkan hasil yang tidak ada dan tidak sesuai dengan sumber data yang didapatkan.


  • Kesimpulan dan Penutup.
    Sama halnya seperti bagian pembukaan, pada saat membuat kesimpulan, buatlah uraian yang singkat, padat dan jelas. Bagian kesimpulan harus sesuai dengan hasil praktikum yang sudah dijelaskan di bab sebelumnya dan tidak menimbulkan pertanyaan.

Kemudian untuk penutup, buatlah saran untuk praktikum lanjutan yang masih sejalan dengan jenis yang sudah dilakukan selanjutnya. Hal ini dimaksudkan agar penulis lain bisa menggunakan landasan teori berbeda untuk praktek selanjutnya.

cara bikin laporan praktikum di lab

Yang Perlu Diperhatikan Dalam Laporan Praktikum

  1. Penggunaan Bahasa Baku dan Formal

Sebuah laporan praktikum adalah laporan formal yang sering kali digunakan untuk penilaian di lembaga atau instansi formal. Oleh karena itu, sebagai salah satu cara membuat laporan praktikum penulis harus memperhatikan bahasa yang baku dan formal karena laporan tersebut bisa saja dibaca oleh orang yang memiliki pendidikan yang tinggi.

  1. Menggunakan Sumber Data Asli

Dikarenakan praktikum memerlukan waktu yang berhari-hari, tidak jarang penulis melewatkan data secara tidak disengaja. Hal ini akan berpengaruh pada hasil akhir sebuah laporan. Oleh karena itu, jangan pernah menggunakan data palsu dalam pembuatan laporan praktikum.

Mengapa laporan praktikum farmasi rata-rata harus ditulis tangan?

Alasan pertama adalah untuk meminimalisir plagiat meski pada kenyataannya pasti ada juga yang menyalin punya temannya. Alasan kedua diharapkan setidaknya ada efforts menyelesaikan tugas walau ada penjiplakan disana. Dengan menulis tangan cukup menambah daya ingat dalam menyusun kata.

Share Artikel ini ke Sahabat Anda
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp

Komentar / Pertanyaan