Dalam memilih jurusan kuliah yang akan diikuti, tentu kita harus melihat bagaimana prospek kerjanya. Prospek kerja lulusan antropologi sosial lumayan menyebar bidang pekerjaannya.
Prospek kerja antropologi sosial dianggap minim, namun ternyata ada yang bergerak di bidang pendidikan, jurnalistik, bekerja di museum, bekerja di instansi pemerinah maupun swasta dan lain sebagainya. Intinya peluang kerja dari jurusan ini tidak bisa di pandang sebelah mata.
Mata Kuliah Antropologi Sosial
Antropologi merupakan salah satu ilmu termuda di dunia. Berawal dari penjajahan bangsa Eropa, mereka mulai mengamati kehidupan masyarakat tanah jajahan, itu terjadi sekitar abad ke-15 sampai 16.
Dengan orientasinya yang holistik, antropologi dibagi menjadi empat cabang ilmu yang saling berkaitan, yaitu: Antropologi Biologi, Antropologi Sosial Budaya, Arkeologi, dan Linguistik.
Jurusan antropologi sosial berfokus dalam mempelajari kebudayaan yang dihasilkan oleh manusia. Di sini anda akan mempelajari bagaimana budaya bisa terbentuk akibat interaksi fisik dan hubungan antar manusia.
Ilmu ini memang menjadikan manusia sebagai objek penelitiannya, oleh karena itu anda yang ingin kuliah di jurusan ini harus bisa berinteraksi dengan baik.
Jurusan ini sangat cocok bagi anda yang memiliki minat untuk mempelajari kehidupan manusia dan aneka kebudayaan yang dihasilkannya.
Ada banyak kebudayaan yang tersebar di dunia, menjadikan bahasan dalam jurusan ini sangatlah luas. Mata kuliah yang diajarkan di Antropologi Sosial diantaranya adalah :
- Antropologi Pariwisata
- Studi Tubuh Nalar dan Masyarakat
- Sejarah Teori Antropologi
- Etnografi Wilayah Sumatera
- Antropologi Hukum
- Antropologi Ekologi
- Kebudayaan Manusia
- Studi Gender
- Kajian Konsumsi dan Gaya Hidup
- Kajian Transgresi Sosial
Prospek Kerja Antropologi Sosial
Lulusan antropologi sosial memiliki prospek kerja yang luas dan dapat bekerja di berbagai bidang. Akan tetapi idealnya, lulusan dari jurusan ini berkarir di bidang riset dan akademi. Beberapa prospek kerja lulusan antropologi sosial diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Peneliti
Ada ribuan budaya yang tersebar di Indonesia, setiap budaya perlu dipelajari lebih lanjut. Oleh sebab itu penelitian budaya ini sangat dibutuhkan.
Saat ini sudah banyak para antropolog yang meneliti budaya di negeri kita ini. Akan tetapi biasanya yang menjadi objek penelitian barulah budaya-budaya yang populer saja. Masih ada berbagai budaya lain yang belum diteliti secara detail, sehingga peluang bekerja sebagai peneliti ini cukup terbuka lebar.
Selain meneliti tentang budaya manusia, banyak sekali penelitian yang mengkaji tentang hubungan manusia di masyarakat yang majemuk seperti Indonesia.
Penelitian tentang hal ini tidak pernah lekang oleh zaman dan selalu diperbarui setiap tahunnya. Dikarenakan banyaknya kajian penelitian yang ada di bidang ini, kebutuhan seorang antropolog untuk menjadi peneliti sangatlah besar. Banyak sekali lembaga yang merekrut lulusan antropologi sosial untuk bekerja di dalamnya, misalnya saja LIPI.
2. Dosen
Jurusan antropologi tidak hanya bisa menjadi dosen di fakultasnya sendiri. Ada banyak mata kuliah di jurusan lain, yang membutuhkan lulusan antropologi sebagai pengajarnya.
Misalnya saja mengenai pendidikan kewarganegaraan yang diajarkan kepada seluruh mahasiswa di seluruh jurusan yang ada. Tentu saja, untuk menjadi seorang dosen ini bukanlah sesuatu yang mudah.
Anda perlu memiliki nilai yang menonjol pada saat menempuh studi anda. Selain itu, melanjutkan studi ke jenjang S2 juga harus anda lakukan.
3. Manajemen Sumber Daya Manusia
Lulusan Antropologi dianggap mampu untuk menganalisis karakteristik yang dimiliki seseorang. Oleh karena itu dalam bagian manajemen sumber daya manusia seringkali terdapat lulusan antropologi di dalamnya.
Dengan ilmu yang dimiliki seorang antropolog, mereka bisa menyeleksi kandidat terbaik yang ada berdasarkan karakternya sehingga perusahaan.
4. Wartawan
Prospek kerja antropologi sosial yang paling cocok menurut saya adalah menjadi seorang wartawan. Seorang antropolog memiliki wawasan yang sangat luas dan memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik. Hal itu tentu saja sangat dibutuhkan bagi orang yang bekerja sebagai Wartawan.
Apalagi saat ini, pembahasan mengenai budaya apa saja yang ada di Indonesia merupakan sebuah topik yang sangat ramai dibahas di dalam banyak berita di media.
5. Budayawan
Seorang sarjana antropologi mempunyai pengetahuan luas tentang budaya, sehingga tidak akan ada yang menghalangi anda untuk menjadi budayawan.
Saat ini pekerjaan ini juga cukup sering tampil di televisi, untuk mengomentari tentang budaya yang ada di negeri kita. Banyak juga yang diundang hingga ke luar negeri untuk memperkenalkan budaya yang ada di negeri kita ini ke mancanegara.
6. Pegawai Litbang
Di Indonesia ada sebuah badan yang bertugas untuk melakukan penelitian dan pengembangan data yang ada. Disini seorang antropolog dapat bekerja untuk mengumpulkan data-data yang ada di masyarakat kemudian data tersebut akan dijadikan sebuah kajian penelitian untuk menemukan solusi atas permasalahan yang ada.
Pengetahuan untuk mengumpulkan data, khususnya dalam lingkungan masyarakat, merupakan suatu bidang yang sangat dikuasai oleh lulusan antropologi sosial.
7. Pegawai Negeri Sipil
Menjadi PNS atau ASN di Indonesia memiliki penghasilan yang berkecukupan. Terdapat banyak lowongan PNS yang memperbolehkan sarjana antropologi untuk mendaftar di dalamnya.
Contohnya saja anda bisa bekerja di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di pemerintah daerah atau pusat. Posisi ini sangat terbuka dan berkaitan erat dengan ilmu yang dimiliki oleh seorang antropolog.
8. Guru Antropologi
Antropologi merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari di SMA. Setiap tahunnya, terdapat lowongan kerja pendidik yang bisa diikuti oleh seorang sarjana antropologi yang ingin mengabdikan dirinya sebagai pengajar di sekolah.
Di tahun 2019 kemarin saja, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mempunyai 3 alokasi formasi yang dibutuhkan untuk menjadi pengajar mata pelajaran ini.
9. Konsultan Masyarakat
Lulusan jurusan ini juga bisa bekerja sebagai orang konsultan, khususnya dalam bidang pengetahuan seputar Antropologi. Banyak sekali permasalahan sosial dan budaya yang ada di masyarakat Indonesia yang majemuk ini.
Seringkali perusahaan yang memiliki masalah dengan masyarakat di sekitarnya akan merekrut para konsultan masyarakat ini untuk memberikan saran mengenai permasalahan yang mereka hadapi. Tentunya pekerjaan ini sangat sesuai dengan bidang keilmuan yang dimiliki oleh seorang antropolog.
10. Pengusaha
Tidak ada batasan latar belakang dan bidang keilmuan bagi anda yang ingin menjadi seorang pengusaha. Hanya saja prospek kerja lulusan antropologi sosial yang ingin menjadi seorang pengusaha sangatlah cerah.
Mereka memiliki nilai tambah dari pengetahuan yang mereka miliki tentang budaya, sikap dan hubungan antar manusia. Dengan ilmu yang dimilikinya tersebut, menjadi sebuah modal yang sangat bagus untuk bisa mengembang usaha yang dimilikinya sehingga bisa menjadikannya sukses.
11. Bekerja di Museum
Jelas sekali bekerja di museum sangat berkaitan erat dengan bidang keilmuan ini. Seorang yang bekerja di museum, khususnya bagian teknisinya harus memahami tentang sejarah barang yang dipamerkan di museum tersebut.
Jelas sekali pekerjaan ini sangat cocok bagi anda yang lulus dari antropologi sosial, anda akan dengan mudah menjelaskan tentang peristiwa sejarah tentang benda-benda yang dipamerkan di museum serta kaitannya dengan peradaban manusia saat ini. Bisa dibilang prospek kerja yang satu ini memang dibuat khusus untuk seorang lulusan antropologi sosial.
12. Bekerja di Sektor Keuangan
Hampir semua lulusan sarjana bisa mendaftar pekerjaan di perbankan , pembiayaan, asuransi, pegadaian, koperasi dan lembaga pembiayaan lainnya. Terdengar aneh namun inilah faktanya di lapangan.
Posisinya pun bermacam-macam mulai dari admin, front office, analyst credit, staff marketing, dsb. Jnjang karier juga luas, awal dimulai dr staff, kelapa divisi, kepala cabang, keapal area dan seterusnya.
Apa bedamya jurusan Antropologi Sosial, Antropologi Budaya, dan Sosiologi?
Antropologi Budaya adalah ilmu menekankan koherensi budaya, termasuk aturan perilaku, bahasa, kreasi dan ide tentang dunia dan kebutuhan untuk memahami masing-masing dalam istilahnya sendiri.
Antropologi sosial mempelajari bagaimana kebudayaan suatu masyarakat. Dengan metode etnografi, antropolog merangkum sudut pandang dunia dari masyarakat yang diteliti.
Sosiologi mengacu pada ilmu sosial yang mempelajari masyarakat, strukturnya, pola hubungan, interaksi, dll dari kehidupan sehari-hari.
Kampus mana yang bagus untuk belajar Antropologi?
1. Universitas Indonesia, jurusan Antropologi Sosial terakreditasi A pada 2017.
2. Universitas Gadjah Mada, jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya UGM mendapat akreditasi A pada 2014
4. Universitas Padjadjaran, terakreditasi A pada 2017
5. Universitas Airlangga, akreditasi A pada 2016
6. Universitas Hasanuddin, terrakreditasi A pada 2018
Itulah beberapa prospek kerja yang bisa dilakukan lulusan antropologi sosial. Masih ada pekerjaan lainnya yang bisa diikuti oleh lulusan jurusan ini yang mungkin kurang berkaitan dengan bidang keilmuannya, misalnya saja menjadi pegawai bank.
SaptoAfr S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: 