Suatu pengamatan sudah pasti harus bisa disampaikan dengan baik kepada para pembaca. Oleh karena itu, laporan hasil observasi harus dibuat dengan struktur yang tepat dan mudah dimengerti. Simak beberapa contoh teks laporan hasil observasi tentang sayuran berikut beserta beberapa informasi tambahan lainnya.
Definisi dan Tujuan Teks Laporan Hasil Observasi
Sebelum mengenal lebih lanjut mengenai contoh penulisan teks laporan observasi, ada baiknya kita mengetahui apa yang dimaksud dengan teks tersebut. Sesuai namanya, teks laporan hasil observasi merupakan sebuah tulisan yang memuat berbagai penjelasan mengenai hal-hal yang sudah diamati.
Tentunya, penyusunan hasil pengamatan ini harus memiliki struktur penulisan yang tepat supaya mudah dipahami oleh para pembaca. Terlebih, laporan tersebut berisi hal-hal yang sifatnya obyektif, informatif, dan komunikatif. Hasil observasi tersebut bahkan dapat bermanfaat dalam berbagai bidang keilmuan.

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
Secara umum, teks laporan hasil observasi mempunyai sifat obyektif dan universal. Selain itu, jenis teks ini juga memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Ditulis dengan lengkap sesuai informasi yang faktual
Teks hasil observasi merupakan teks yang bersifat obyektif sehingga harus ditulis berdasarkan fakta dan informasi yang benar. Tentunya, informasi ini ditulis berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh penulis. Apabila mengambil referensi dari luar pun juga harus yang kredibel dan dapat dipercaya.
2. Informasi yang ditulis juga tidak mengandung dugaan
Hal-hal yang faktual (sesuai fakta) tentu menjadi titik berat dari penulisan teks hasil observasi. Misalnya pada contoh teks laporan hasil observasi tentang sayuran, Anda sebagai penulis harus bisa memastikan informasi pada teks tersebut merupakan hasil penelitian terkini mengenai sayuran yang sudah dibuktikan kebenarannya.
3. Tidak berisi keberpihakan dengan objek yang saling berkaitan
Tentunya, penulisan teks hasil pengamatan tidak boleh ditulis dengan asas prasangka yang menyimpang. Objek yang ditulis juga saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas maupun subkelas yang ada di dalamnya.

Struktur Penulisan Teks Laporan Hasil Observasi
Menulis teks laporan harus dilakukan secara terstruktur sehingga pembaca akan lebih paham dengan apa yang disampaikan oleh penulis. Oleh karena itu, sebuah teks observasi sudah pasti harus memuat struktur sebagai berikut.
1. Judul
Bagian ini memuat judul dari teks laporan yang telah Anda susun. Judul ini bersifat universal namun sudah pasti harus mencakup isi keseluruhan teks laporan tersebut.
2. Klasifikasi umum
Bagian ini disebut juga dengan deskripsi umum. Pada bagian ini, Anda sebagai penulis perlu menggambarkan hal-hal yang didapat dalam suatu pengamatan objek. Dengan kata lain, bagian ini berisi gambaran umum mengenai objek yang ingin Anda amati.
3. Deskripsi bagian
Mirip halnya seperti pada bagian umum, di sini, Anda perlu menggambarkan hal yang secara khusus didapatkan dalam pengamatan. Melalui bagian ini, suatu objek dapat dijelaskan kembali secara lebih detail dan rinci berdasarkan observasi yang telah dilakukan.
4. Deskripsi manfaat
Di bagian ini, Anda juga perlu menambahkan penjelasan mengenai manfaat dari objek yang Anda laporkan. Manfaat dan kegunaan ini tentu menjadi informasi tambahan yang akan disampaikan kepada para pembaca.
5. Penutup/kesimpulan
Sebagai penutup laporan, Anda juga dapat menambahkan kesimpulan. Bagian ini sejatinya opsional sehingga tidak menjadi suatu keharusan untuk Anda cantumkan dalam sebuah laporan observasi.
Contoh Teks Observasi
Dari penjelasan yang sudah disampaikan mengenai teks laporan observasi, tentu ada baiknya jika Anda tidak melewatkan contoh penulisannya sehingga lebih paham dengan pengertian teks tersebut. Berikut contoh teks laporan hasil observasi tentang sayuran yang bisa Anda cermati.
Laporan Hasil Observasi Mengenai Bayam
Definisi umum:
Bayam merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi, terutama pada bagian daun sebagai sayuran hijau. Tanaman dengan nama latin Amaranthus spp ini berasal dari benua Amerika dan sudah tersebar ke seluruh dunia. Tumbuhan ini juga dikenal dengan kandungan gizi yang tinggi dan mudah ditanam di berbagai tempat.
Definisi bagian:
Bayam dapat tumbuh di iklim yang hangat dengan cahaya yang kuat, terlebih tumbuhan ini termasuk jenis tumbuhan C4 yang dapat hidup di daerah panas seperti jagung, tebu, dan rumput-rumputan. Batangnya cenderung berair dan kurang berkayu. Daunnya bertangkai, memiliki bentuk elips, cenderung lemas dengan warna daun seperti hijau, merah, atau hijau cenderung putih.
Bunganya tersusun majemuk dengan tipe tukal yang rapat di mana bagian bawah terlihat duduk dengan bagian atas yang berkumpul menjadi karangan bunga di ujung tangkai dan ketiak percabangan. Bijinya berbentuk butir dengan warna hitam, keras, dan memiliki ukuran yang kecil.
Definisi manfaat:
Bayam banyak dimanfaatkan sebagai makanan yang berserat sehingga kerap dijadikan sayur, lalapan, hingga berbagai olahan lain. Mengonsumsi bayam sangat dianjurkan bagi para penderita kencing manis, kolesterol, bahkan bagi yang ingin menurunkan berat badan. Terlebih, bayam mengandung banyak protein, karbohidrat, kalium, zat besi, hingga berbagai macam vitamin seperti A, B, C, dan D.
Penutup/Kesimpulan:
Sebagai tanaman hijau dengan banyak manfaat, bayam banyak dimanfaatkan sebagai sayuran. Tumbuhan ini juga mudah ditanam dan dibudidayakan.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Sayuran Wortel
Deskripsi umum:
Kamu pasti sudah tidak asing dengan tanaman berwarna oranye yang satu ini, bukan? Tanaman dengan nama latin Daucus carota ini memang menjadi salah satu tanaman sayur yang populer dengan berbagai manfaat bagi tubuh.
Deskripsi bagian:
Wortel termasuk tumbuhan biennial yang memiliki siklus hidup sekitar 12-24 bulan. Batang bunganya dapat tumbuh sekitar 1 meter. Kita memanfaatkan wortel dari umbi atau akarnya yang tumbuh di dalam tanah.
Tanaman ini cocok dibudidayakan di dataran tinggi dengan ketinggian minimal 1000 mdpl bersuhu udara sekitar 15-21 derajat Celcius. Di Indonesia, wortel banyak ditanam di dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah atau Batu di Jawa Timur.
Deskripsi manfaat
Wortel mengandung banyak vitamin A yang baik untuk kesehatan, terutama bagian mata. Selain itu, kandungan vitamin B1, B2, B3, B6, B9, hingga C juga sangat kaya. Wortel juga mengandung berbagai jenis mineral seperti kalsium, magnesium, zat besi, fosfor, sodium, dan kalium.
Hal ini membuat wortel memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya untuk meminimalisir rabun jauh. Selain itu, sifat antioksidan yang dimiliki juga dapat mencegah katarak yang kerap dialami para lansia. Wortel juga dapat menurunkan risiko kolesterol hingga 11%, stroke hingga 68%, serta mencegah kanker.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda sebaiknya memasak wortel dengan benar karena dengan dimasak, kadar karoten dapat meningkat 2-5 kali lipat. Bisa juga dibuat jus atau dimakan begitu saja setelah dibersihkan.
— — —
Itulah beberapa informasi beserta contoh teks laporan hasil observasi tentang sayuran yang perlu Anda ketahui. Semoga semua info di atas bisa menjadi referensi belajar Anda!