Karya tulis ilmiah secara umum berkaitan dengan dunia pendidikan dan juga penelitian. Paper dan makalah termasuk ke dalam jenis karya ilmiah yang biasa digunakan sebagai tugas maupun laporan. Sebagian orang masih sering keliru mengenali perbedaan paper dan makalah.
Pengertian Makalah dan Sistematika Penulisan
Agar tidak keliru, maka Anda perlu mengenal lebih dalam mengenai paper dan makalah. Makalah adalah karya tulis yang berisi pemikiran tentang suatu topik tertentu. Penulisan makalah ditulis secara sistematis disertai dengan analisis yang bersifat logis dan objektif.
Makalah merupakan karya tulis yang dibuat berdasarkan teori dan penelitian atau hasil pengamatan, serta kajian literature yang mendukung pemikiran terhadap permasalahan tertentu. Makalah disusun berdasarkan sistematika penulisan yang telah ditetapkan secara jelas dan logis.
[lwptoc]![perbedaan paper dan makalah](https://deckarenas.com/wp-content/uploads/2021/03/perbedaan-paper-dan-makalah.jpg)
- Ciri-ciri makalah yang harus diketahui
Ciri-ciri makalah secara umum perlu diketahui agar tidak keliru dalam membedakan antara paper dan makalah. Makalah memiliki ciri logis yaitu pada setiap penulisan makalah menggunakan bahasa yang formal dan terkesan kaku.
Makalah bersifat objektif yang artinya ditulis berdasarkan teori dan fakta. Dengan kata lain, makalah merupakan tulisan ilmiah berdasarkan kajian literatur yang objektif dan valid. Anda tidak dapat membuat makalah berdasarkan data yang tidak memiliki sumber yang relevan.
Ciri-ciri makalah selanjutnya adalah dilihat dari sistem penulisannya yang bersifat sistematis. Sebab dalam membuat makalah, perlu mengikuti aturan penulisan yang telah ditetapkan. Anda tidak dapat menulis pembahasan terlebih dahulu di dalam sebuah makalah tanpa menuliskan latar belakang.
Selain itu, isi dari makalah dapat diuji kebenarannya sebab ditulis berdasarkan fakta-fakta yang ada. Sehingga pada setiap pembuatan makalah Anda akan menemukan daftar pustaka berisi sumber data yang digunakan dalam penulisan makalah.
- Sistematika penulisan makalah
Sistematika penulisan makalah pada dasarnya cukup sederhana dan mudah. Agar lebih jelas dalam memahami penulisan makalah, maka perhatikan bentuk sistematika penulisan makalah yang benar berikut ini.
1. Judul Makalah
Pada setiap penulisan, tentu saja judul menjadi susunan paling pertama yang harus ditulis. Judul pada makalah diletakkan pada bagian depan dengan struktur penulisan wajib seperti nama makalah, nama penulis, dan identitas penulis seperti nomor induk bila makalah dikerjakan oleh mahasiswa.
Selain judul makalah, pada bagian bawah di halaman yang sama dengan judul perlu disertakan nama perguruan tinggi dan tahun pembuatan. Bila makalah dibuat untuk kepentingan lain, maka Anda dapat menyertakan nama instansi yang terlibat.
2. Bab I Pendahuluan
Pada bab ini terdapat dua elemen penting yang wajib Anda tuliskan dalam sebuah makalah. Pertama memuat tentang latar belakang, latar belakang adalah landasan yang mendukung penulisan terhadap suatu topic atau masalah tertentu.
Kedua memuat tentang tujuan penulisan makalah, hal yang penting untuk ditulis dalam makalah. Secara keseluruhan pada bab ini memuat tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan metode yang digunakan dalam pengumpulan data.
3. Bab II Pembahasan
Bab ini merupakan inti dari makalah karena berisi tentang pembahasan dan hasil analisa data. Pada bab pembahasan, penulis akan menuangkan semua gagasan yang didasari oleh kajian literature terhadap suatu masalah tertentu.
4. Bab III Penutup
Bab penutup biasanya terdiri dari dua bagian yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan adalah ringkasan yang dibuat berdasarkan hasil pembahasan di dalam suatu makalah. Saran berisi pendapat penulis tentang objek yang dibahas untuk para pembaca.
5. Daftar Pusaka
Daftar pustaka diletakkan paling akhir pada setiap makalah dan merupakan bagian yang penting. Daftar pustaka berisi sumber data dan informasi mengenai referensi dalam penulisan makalah. Anda dapat mencantumkan sumber data baik dari jurnal, buku, atau internet.
Pengertian Paper dan Ciri-Ciri Penulisan Paper
Paper adalah karya tulis yang memuat suatu pembahasan dari topik tertentu. Dalam penulisan paper sistematika penulisan lebih fleksibel, dan lebih berfokus pada pembahasan atau topic yang diangkat. Namun tetap menggunakan dukungan data dan argumen yang valid.
- Ciri-Ciri Penulisan Paper
Adapun ciri-ciri khas dari penulisan paper yaitu sistematika penulisan yang fleksibel dan tidak terpaku pada aturan penulisan. Paper dapat ditulis dalam bentuk dua kolom pada satu halaman sehingga tidak terkesan kaku dan terlalu formal.
Pembahasan dalam paper juga lebih singkat namun jelas sebab terfokus pada pembahasan mengenai topic permasalahan tertentu. Penulisan paper tidak harus menggunakan kajian literature yang kaku, namun dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan penulisan paper.
- Sistematika Penulisan Paper
Paper yang baik dan benar tidak haru menggunakan sistematika yang baku, namun sistematika paper sedikit mirip dengan sistematika penulisan makalah. Hanya saja pada paper tidak terdapat bab-bab yang membagi setiap pembahasannya.
Sistematika penulisan paper yaitu judul, pendahuluan, abstrak, pembahasan, kesimpulan, dan daftar isi. Abstrak adalah hal yang menjadi perbedaan paper dan makalah karena tidak terdapat abstrak di dalam makalah.
Abstrak sendiri merupakan ringkasan dari latar belakang, masalah, dan metode pengambilan data yang digunakan. Biasanya abstrak ditulis menggunakan huruf miring dengan font yang lebih kecil daripada font yang digunakan pada pembahasan.
Penulisan paper secara keseluruhan tidak lebih dari 10 halaman, itulah mengapa paper disebut sebagai makalah ringkas. Namun beberapa orang menulis paper hingga 12 halaman sesuai kebutuhan dan tujuan pembuatan paper.
![pengertian struktur ciri-ciri contoh teks](https://deckarenas.com/wp-content/uploads/2021/03/pengertian-struktur-dan-contoh-teks.jpg)
Perbedaan Paper dan Makalah Dilihat dari Ciri-Cirinya
Setelah mengetahui pengertian dari paper dan makalah, tentu ada sudah dapat mengetahui perbedaannya. Agar lebih jelas, perbedaan dari paper dan makalah dapat dilihat berdasarkan ciri-ciri yang terdapat dalam hasil karya tulis tersebut.
Tujuan pembuatan makalah adalah menyampaikan hasil penelitian atau laporan penelitian yang telah dilakukan. Sedangkan dalam pembuatan paper tujuannya hanya membahas topic atau permasalahan tertentu tanpa harus dikaji dalam bentuk ilmiah (penelitian).
Dilihat dari struktur dan kerangka penulisan, makalah memiliki bagan dan kerangka penulisan yang baku. Sedangkan pada paper tidak terpaku pada kerangka penulisan, sebab dapat ditulis dengan lebih fleksibel. Penulisan paper serupa dengan pembuatan “ESAY” yang sederhana dan ringkas.
Penulisan makalah didasari oleh teori-teori dan penelitian ilmiah, sedangkan paper lebih banyak mengandung argumen dan pendapat penulis. Di dalam penulisan makalah harus disertai dengan penggunaan bab per bab, namun dalam penulisan paper tidak harus menggunakan bab per bab.
Apakah definisi karya ilmiah?
Karya Ilmiah merupakan laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil dari penelitian atau pengkajian yang dilakukan oleh seseorang / tim, dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan.
Apa saja jenis-jenis karya ilmiah ?
Makalah, Kertas kerja (paper)
Skripsi, Tesis, Disertasi
Karangan ilmiah murni, Karangan ilmiah populer
Laporan Kasus (Studi Kasus), Laporan Penelitian, Studi Kepustakaan.
Bagaimana memahami karya ilmiah (scientific paper)?
Pertama baca abstraknya. Disitu terangkum isi dari jurnal ilmiah dalam beberapa kalimat. Biasanya dalam sekali baca tidak akan terlalu paham karena kalimatnya terlalu teknis.
Setidaknya cari apa garis besar masalah yang ingin jurnal ini selesaikan.
Kalau tidak paham sama sekali, cari jurnal lain yang masalahnya relatif mirip, namun lebih sederhana.
Jadi urutan membaca karya ilmiah agar gampang dipahami adalah sbb:
Judul – Abstrak – Kesimpulan – Metodologi / Detail Eksperimen – Introduction / Latar Belakang – Hasil dan Pembahasan – Kesimpulan (Lagi)- Daftar Pustaka.
Demikianlah perbedaan paper dan makalah yang perlu diketahui. Anda dapat melihat perbedaan makalah dengan paper apabila melihat dari ciri-ciri yang telah disebutkan sebelumnya.
Jika Anda merasa masih bingung untuk melihat perbedaannya, maka Anda dapat melihat contoh-contoh dari makalah dan paper yang banyak ditemukan dalam buku maupun jurnal tertentu.