9 Bahaya Bread Improver, Awas Jangan Gunakan Berlebihan!

Walaupun sudah banyak digunakan dalam pembuatan roti, tetapi ada bahaya bread improver dimana perlu diwaspadai oleh masyarakat. Sebagai pembuat roti, Anda pastinya sering memasukkan bahan tersebut ke dalam adonan.

Penggunaan dari bahan itulah ternyata akan membuat kualitas dari roti yang dihasilkan jauh lebih bagus serta proses pembuatannya juga lebih singkat. Jenis roti tersebut juga sangat cocok buat Anda yang suka mengkonsumsi roti yang lembut ketika digigit.

Kendati memang mampu menghadirkan rasa yang cukup lezat, tetapi sebaiknya Anda juga perlu mewaspadai apa sajakah bahaya yang ada dibaliknya tersebut. Inilah mengapa sebagai bakers, perlu agar mengetahui penjelasan seputar bread improver.

Bahaya Bread Improver jika PB > 500mg

Keberadaan dari bread improver memang sudah bukan menjadi hal yang asing lagi bagi para pembuat roti. Bahkan sudah ada banyak merk yang menyediakan bahan untuk mengembangkan roti tersebut agar terasa lebih nikmat.

Tetapi sayangnya, bread improver sendiri mempunyai kandungan potassium bromate dimana fungsinya membuat adonan roti semakin elastis. Tidak hanya itu saja, kandungan tersebut juga dapat memangkas jumlah pengeluaran dari seorang bakers.

Ketika roti bread improver tersebut dikonsumsi dalam tahap wajar, tentu tidak akan menimbulkan bahaya dalam tubuh. Tetapi jika terdapat kandungan kimia seperti potassium bromate diatas 500 mg, tentu akan membahayakan tubuh.

Ada beberapa reaksi yang mungkin akan muncul apabila dosis penggunaan bread improver tersebut sudah melewati batas normal diantaranya adalah:

• Diare
• Sakit perut akut
• Muntah
• Keracunan
• Vertigo
• Trombositopenia
• Hipertensi
• Hingga depresi

Sedangkan apabila dikonsumsi oleh anak-anak secara berlebihan dapat membuat mereka lebih sensitive bahkan ginjal juga akan berisiko terkena masalah. Tidak heran kalau hal tersebut juga dapat memicu kanker ataupun penyakit ganas lainnya.

Cek Kandungan di Bread Improver

• Asam Karbonat

Kandungan pertama yang terdapat pada bahan pengembang tersebut adalah asam karbonat satu ini. Dimana fungsinya adalah untuk membuat roti mengembang atau lebih dikenal dengan sebutan vitam AC.

Cara kerjanya adalah melalui proses oksidasi grup sulfihidril di protein gluten sehingga nantinya akan membentuk adanya ikatan disulfihida jauh lebih banyak.

• Enizm Lipase

Sedangkan kandungan satu ini dipercaya dapat membuat gluten jauh lebih kuat serta mampu meningkatkan kadar air di suhu rendah. Selain itu, enzim lipase inilah yang mampu menciptakan volume hingga struktur crumb.

Dengan hadirnya kandungan inilah ternyata akan membuat produk mempunyai kualitas yang jauh lebih bagus.

• Enzim Amilase

Kandungan terakhir yang bisa ditemukan pada bread improver adalah enzim Amilase ini. Nantinya amilosa yang terdapat didalamnya dapat terurai menjadi glukosa jauh lebih sederhana.

Selain ketiga bahan diatas, sebenarnya masih terdapat kandungan di dalam bread improver lainnya. Agar dapat terhindar dari bahaya diatas, maka pastikan apabila Anda menggunakannya dengan takaran pas.

Baca juga: Pengganti Bread Improver agar Kue Lembut Empuk Mengembang

Penggunaan dari bahan ini untuk pembuatan roti memang akan memberikan banyak manfaat termasuk meningkatkan kualitas serta rasa jauh lebih lembut. Tetapi pastikan mengetahui apa sajakah bahaya dibalik bread improver, terutama jika digunakan dalam takaran yang berlebihan.