Bagi Anda yang merupakan seorang pemula di industry bakery, maka masih asing dengan perbedaan soft bread dan bread improver. Padahal kalau Anda bekerja di bidang pembuatan kue, maka harus mengetahuinya mulai dari sekarang.
Kendati keduanya mempunyai nama yang hampir sama, tetapi tentu kedua jenis roti tersebut mempunyai perbedaan cukup signifikan lho. Misalnya saja adalah terletak pada cara pembuatannya, dimana soft bread dapat menggunakan cara tradisional, sedangkan satunya hanya dapat menggunakan cara modern.
Untuk menjawab semua rasa penasaran Anda mengenai perbedaan dari kedua jenis roti diatas, maka harus menyimak penjelasan berikut ini terlebih dahulu.

Perbedaan Soft Bread dan Bread Improver
Kalau Anda ingin mengetahui apa perbedaan dari kedua jenis kue diatas, maka dapat dilihat berdasarkan dengan pengertiannya terlebih dahulu. Dimana soft bread adalah salah satu merk pelembut roti atau bread improver, sedangkan bread improver merupakan bahan yang digunakan untuk melembutkan roti.
Dimana soft bread nantinya akan menghasilkan produk, lain halnya dengan bread improver yang hanya menghasilkan jenis saja. Secara sederhana, soft bread sendiri merupakan sebuah nama produk, sedangkan bread improver dapat berupa adonan roti atau tekstur berbentuk.
Perbedaan Lainnya
Selain dari segi pengertian, sebenarnya masih terdapat perbedaan lainnya dari soft bread dan bread improver tersebut. Agar Anda dapat memahaminya dengan baik, maka silahkan simak perbedaannya lebih mendalam dibawah ini.
- Bahan Yang Digunakan
Pada soft bread sendiri biasanya mempunyai berbagai bahan seperti telur, susu, tepung terigu, garam, minyak sayur dan ragi. Semua bahan itulah nantinya akan dicampur bersama-sama hingga menghasilkan adonan.
Lain halnya dengan bread improver dimana menjadi jenis roti yang lebih mudah untuk disajikan karena hanya menggunakan bahan seperti tepung terigu, garam, gula dan ragu saja. Semua bahan tersebut akan dicampur menjadi satu hingga menjadi adonan.
Tidak hanya itu saja, pada bread improver sendiri biasanya juga akan menggunakan bahan tambahan seperti enzim, pengawet serta emulsifier untuk membuat adonan cepat.

- Cara Penyajiannya
Perbedaan selanjutnya adalah terletak pada cara penyajiannya dimana untuk soft bread biasanya hanya dapat menggunakan cara tradisional alias manual saja. Berbeda dengan bread improver dimana dapat menggunakan cara modern seperti penggunaan mixer.
Perbedaan paling mencolok adalah bread improver sering digunakan buat memperbaiki tekstur sekaligus kualitas roti. Karena itulah jenis roti tersebut mungkin akan mempunyai daya simpan jauh lebih lama.
- Rasa
Perbedaan lainnya adalah terletak pada rasanya yang juga mempunyai perbedaan cukup signifikan. Dimana soft bread mempunyai rasa lebih lezat sekaligus lembut. Tetapi satunya tidak mempunyai rasa cukup kuat.
Kedua dari jenis roti diatas sebenarnya sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagi Anda yang lebih suka dengan roti tahan lama dan lebih lezat, maka bread improver adalah pilihan paling tepat.

Memahami perbedaan antara soft bread dan bread improver itulah maka akan membantu Anda menghadirkan roti atau kue sesuai dengan kebutuhan.