3 Perbedaan Warna Broken White dan Putih Tulang

Sebagian orang mungkin masih merasa bingung untuk melihat perbedaan warna broken white dan putih tulang. Pasalnya, di mata orang awam kedua warna tersebut kurang lebih mempunyai penampilan yang sama.

Meskipun begitu, perbedaan dalam seperti ini memang harus diketahui betul terutama bagi Anda yang bekerja di bidang interior dan eksterior bangunan. Kesalahan dalam pemilihan mungkin saja membuat klien merasa kecewa.

Pada dasarnya, kedua warnanya mempunyai beberapa perbedaan mencolok dan mendasar. Bagi Anda yang belum mengetahui seperti apa perbedaan dari kedua warnanya tersebut, langsung saja ikuti penjelasannya berikut ini.

perbedaan warna broken white dan putih tulang

Perbedaan Warna Broken White Dan Putih Tulang

Apabila dilihat secara mendetail, maka sebenarnya keduanya memiliki perbedaan mendasar. Meskipun tidak banyak, namun pasti tetap saja ada hal-hal yang membedakan dari keduanya. Berikut adalah pengertian dan perbedaan dari keduanya.

1. Broken White (Patah)

Broken white (Patah) juga sering dikenal dengan nama putih patah. Warna tersebut merupakan hasil dari kombinasi putih dengan tambahan sedikit abu-abu dan juga kuning. Perpaduan dari warna tersebut menciptakan nuansa hangat serta netral.

Tipe broken white biasanya diterapkan untuk menciptakan kesan tampilan ruang terlihat bersih serta hangat tanpa harus terlihat mencolok. Kelebihan utama dari jenis ini adalah membuat suasana di dalam ruang menjadi lebih santai dan tenang.

Pada dunia interior, penerapan dari warna ini sering ditemui pada langit-langit, dinding, serta furnitur. Tidak hanya itu, warnanya yang unik juga kerap digunakan untuk sentuhan akhir elemen desain supaya terlihat lebih elegan.

Secara umum, warnanya memang terlihat lebih gelap dibandingkan dengan putih original. Meskipun begitu, warnanya tersebut tetap dapat memberikan kesan tampilan mempesona, bersih, hingga mampu menciptakan suasana tenang di dalam ruangan.

2. Putih Tulang

Sementara itu, putih tulang merupakan warna seperti susu atau tulang alami. Secara tampilan, jenis warna ini seperti mempunyai sentuhan sedikit abu-abu sehingga jika diterapkan dapat memberi kesan lebih lembut dibandingkan putih patah.

Jenis warna seperti ini sangat pas digunakan apabila Anda ingin menerapkan warna cerah namun tetap tidak ingin terlalu terlihat mencolok. Dalam interior, jenis ini dipakai untuk membuat tampilan dari ruangannya menjadi minimalis dan bersih.


Penerapan putih seperti tulang sangat pas dipakai di dinding, langit-langit, dan berbagai elemen dekoratif yang lainnya. Kelebihan utama dari putih jenis ini adalah dapat menimbulkan ilusi ruangan jadi lebih luas serta berwarna cerah.

3. Perbedaannya

Setelah melihat penjelasan dari kedua warnanya, dapat diambil kesimpulan tentang perbedaannya. Secara keseluruhan, perbedaan utama dari keduanya adalah pada nuansa yang diciptakan saat digunakan.

Untuk putih patah atau broken, nuansanya hangat karena mempunyai sentuhan abu-abu dan kuning lebih kental. Sementara untuk putih tulang, nuansanya lebih lembut karena mempunyai keabu-abuan yang hampir mendekati putih murni.

Berdasarkan hal tersebut, putih tulang memilih warna lebih cerah dengan broken white. Setelah mengetahui perbedaan tersebut, kini Anda dapat lebih tepat lagi dalam memilih dan menerapkan kedua warna tersebut untuk kebutuhan interior, eksterior, ataupun dekorasi.

desain interior putih tulang broken white

4. Penerapan Untuk Interior

Melihat perbedaan keduanya, tentu Anda akan lebih mudah dalam memilih saat hendak menggunakannya untuk kebutuhan desain interior. Seperti dijelaskan sebelumnya, perbedaan utama dari keduanya ada dalam hal nuansanya.


Oleh karena itu, sebelum memilih, pertama-tama harus dipertimbangkan terlebih dahulu kesan dan nuansa yang ingin diciptakan. Apabila ingin menciptakan nuansa hangat, netral, serta tidak mencolok, maka putih broken bisa dijadikan pilihan tepat.

Sementara jika ingin menciptakan tampilan desain interior ruangan jadi lebih bersih, cerah, serta minimalis, maka putih tulang akan lebih tepat. Penyesuaian akan nuansa tersebut sangat penting agar hasil desain interior dapat sesuai keinginan.

Selain memperhatikan nuansanya, perhatikan juga beberapa elemen terkait desain lainnya seperti aksesori, furnitur, dan sinar cahayanya. Kombinasi hal tersebut akan menjadi penting karena terkait dengan keselarasan serta keindahan dari ruangan.

Hal tidak kalah penting dalam menerapkan warna ini adalah jangan lupa untuk selalu memperhatikan preferensi personal Anda dan karakter dari ruangannya. Pemahaman akan warna yang baik dapat membantu dalam menemukan seperti apa kombinasi interior paling tepat sesuai selera.

perbedaan broken white dan putih tulang

Kesimpulan

4 poin penjelasan di atas dapat membantu Anda untuk lebih mengenal lebih dekat tentang kedua warna tersebut. Mempelajari perbedaan tersebut tentunya bisa menjadi tambahan referensi untuk Anda dalam mendesain interior ruangan.

Berdasarkan dari ulasan di atas, bisa diketahui bahwa terdapat perbedaan mendasar antara warna putih tulang serta putih patah. Perbedaan tersebut adalah pada kemampuan keduanya dalam memberikan nuansa pada ruangan.

Memiliki pengetahuan mendasar tentang sifat masing-masing warna tersebut tentu bisa memudahkan saat mengambil keputusan dalam pembuatan desain. Pastikan setiap warna, furnitur, hingga karakteristik ruangan selaras agar hasil desain sesuai preferensi Anda.

Share Artikel ini ke Sahabat Anda
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp
Komentar / Pertanyaan

Author

CEO DeckaRenas SaptoAfr S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG