Counterpain merah dan biru sekilas tampak terlihat sama. Keduanya sama-sama dikenal sebagai krim atau gel pereda nyeri otot dan sendi. Padahal keduanya merupakan produk yang berbeda.
Ada 4 faktor yang dapat menjadi pembeda di antara keduanya. Faktor apa sajakah itu? Simak perbedaannya berikut ini.
Perbedaan Counterpain Merah dan Biru
- Fungsi
Dari segi fungsi keduanya tampak terlihat sama, yaitu untuk mengatasi nyeri pada otot maupun sendi. Padahal, kegunaan secara spesifik di antara keduanya ini berbeda. Kemasan merah digunakan untuk mengatasi nyeri kronis.

Misalnya, seperti nyeri akibat asam urat, pengapuran sendi, sakit pinggang, dll. Sedangkan yang kemasan biru digunakan untuk meredakan nyeri akibat cedera otot ketika melakukan aktivitas fisik atau olahraga.
- Aroma
Dari segi aroma, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Aroma kemasan yang berwarna merah jauh lebih tajam. Mengingat fungsinya juga untuk mengatasi rasa nyeri berat. Aroma ini akan sedikit mengingatkan Anda pada balsam.
Sedangkan untuk yang kemasan berwarna biru, aromanya lebih lembut. Ditambah dengan sedikit bau mint yang menyejukkan. Aroma kemasan berwarna biru ini jauh lebih khas dibandingkan dengan yang berwarna merah.
- Dosis
Dosis penggunaan kedua jenis krim ini sebenarnya tidak berbeda jauh. Biasanya maksimal digunakan sebanyak 4x saja. Jika nyeri masih terasa sangat kuat, sebaiknya segera menghubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hanya saja penggunaan kemasan berwarna merah harus lebih berhati-hati. Mengingat kemasan ini digunakan untuk mengatasi rasa nyeri yang lebih berat. Oleh sebab itu, hindari area sensitif seperti sekitar mata, mulut, dan daerah kemaluan.
- Efektivitas
Dari tingkat efektivitas penanganan rasa sakitnya, kemasan berwarna merah jauh lebih efektif dan cepat untuk meredakan rasa nyeri. Hal ini disebabkan karena kemasan merah memberikan sensasi hangat menuju panas.
Sedangkan pada kemasan biru memberikan sensasi dingin terlebih dahulu ketika menyentuh kulit. Kemudian barulah secara perlahan berubah menjadi rasa hangat yang nyaman. Oleh sebab itu, gunakan jenis krim untuk jenis sakit yang berbeda.

Kandungan CounterPain
Dari segi kandungan, antara kemasan merah dan biru sebenarnya tidak berbeda jauh. Keduanya sama-sama memiliki kandungan menthol dan methyl salicylate. Haya saja, pada kemasan berwarna biru ini kandungan menthol jauh lebih tinggi, yaitu sekitar 10%.
Sedangkan pada warna merah hanya sekitar 4% saja. Hal ini disebabkan karena kemasan berwarna biru memberikan sensasi dingin yang lebih kuat. Maka dari itu, penggunaan zat menthol jauh lebih banyak hingga 2 kali lipat.
Sedangkan yang warna merah tidak memberikan efek dingin seperti pada kemasan biru. Inilah yang menjadi penyebab mengapa kadar menthol pada kemasan merah jauh lebih sedikit. Karena memang, dari segi fungsinya pun berbeda jauh.
Efek Samping Counterpain
Kedua jenis krim counterpain ini memiliki efek samping yang sama. Jika terjadi gejala ketidakcocokan atau penggunaan berlebihan, mungkin akan muncul indikasi berikut ini:
- Iritasi kulit
Iritasi kulit adalah indikasi paling mudah untuk menentukan apakah krim cocok di kulit atau tidak. Salah satu tanda iritasi adalah munculnya sensasi panas berlebihan pada kulit yang terkena isi produk.
Rasa panas ini dibarengi dengan warna kulit yang berubah kemerahan. Jika tanda ini muncul, mungkin Anda tidak cocok dengan produk tersebut. Namun, bisa juga disebabkan karena penggunaan yang melebihi dosis pemakaian.
- Pengelupasan kulit
Pada kasus yang parah, iritasi bisa diiringi dengan pengelupasan. Pengelupasan ini akan membuat kulit menjadi kering. Tanda ini muncul jika menggunakan dosis krim melebihi batas, yaitu lebih dari 4x penggunaan.
- Sensasi gatal
Terkadang tanda iritasi juga diiringi rasa gatal yang membuat tidak nyaman. Rasa gatal ini dapat muncul sebagai reaksi kulit tidak cocok menggunakan produk tertentu. Umumnya, rasa gatal akan mudah dirasakan oleh orang berkulit sensitif.

- Ruam
Ruam kemerahan menjadi salah satu indikasi bahwa kulit tidak cocok. Umumnya hal ini dirasakan oleh orang yang memiliki kulit sensitif. Namun, bisa juga ini adalah tanda dari penggunaan tidak sesuai aturan pakai.
- Kulit melepuh
Pada beberapa kasus, terjadi juga kondisi kulit melepuh akibat panas yang berlebihan. Kulit melepuh ini ditandai oleh adanya gelembung berisi cairan di permukaan kulit. Jika hal ini terjadi segera hubungi dokter agar bisa ditangani lebih lanjut.
Setelah mengetahui perbedaannya, kini tidak bingung lagi harus memakai jenis yang mana. Sesuaikan jenis krim dengan kebutuhan Anda. Jika nyeri kronis, maka menggunakan kemasan merah. Namun, jika nyeri akibat cedera aktivitas fisik atau olahraga, gunakan kemasan biru.