Jangan Asal Pakai, Salicylic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan Bahan Ini!

Senyawa salicylic acid memang terbukti ampuh digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pada kulit. Tapi ternyata, penggunaan salicylic acid tidak boleh dibarengi dengan beberapa senyawa lainnya.

Bahan apa saja yang tidak boleh dicampur dengan senyawa salicylic acid dan apa sebabnya? Jangan asal menggabungkan produk skincare tanpa tahu ketentuan pemakaian yang seharusnya.

Alih-alih merawat kulit wajah, kombinasi yang salah justru dapat menyebabkan masalah pada kulit wajah. Maka dari itulah simkaserangkain info yang kami rangkum dari berbagai sumber berikut ini.

Salicylic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan

Salicylic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan 5 Bahan Ini

Karena senyawa salicylic acid berupa asam dengan tingkat pH rendah yang dapat mengeksfoliasi kulit. Maka penggunaan bahan ini dengan kombinasi bahan tertentu justru dapat menyebabkan masalah kulit, seperti kulit kering, kemerahan, hingga iritasi.

Agar mengetahui aturan pakai salicylic acid yang benar, berikut adalah bahan-bahan yang tidak boleh Anda campur dengan salicylic acid.

1. Retinoid atau Retinol

Selain salicylic acid, kandungan yang kerap digunakan untuk eksfoliasi adalah retinoid atau retinol. Senyawa ini adalah turunan dari vitamin A yang fungsinya hampir mirip dengan salicylic acid.

Beberapa fungsi retinoid adalah mengatasi kulit berminyak. mengangkat sel kulit mati, mengatasi kerutan, dan lainnya. Jika digunakan secara bersamaan dengan salicylic acid, maka bukan tambah efektif manfaatnya, tetapi bisa menyebabkan masalah kulit.

Mengapa demikian? karena keduanya sama-sama memiliki fungsi eksfoliasi, sehingga pemakaian ganda secara berlebihan justru akan menyebabkan iritasi pada kulit. Hal ini bisa menyebabkan kulit kering, kemerahan, mengelupas, semakin sensitif, dan sebagainya.

2. Benzoyl Peroxide

Senyawa selanjutnya yang tidak boleh dicampur dengan salicylic acid adalah benzoyl peroxide, senyawa yang biasanya digunakan untuk mengatasi jerawat meradang. Senyawa ini merupakan bahan aktif yang dapat menyebabkan kulit kering setelah penggunaan.

Sehingga tidak boleh dikombinasikan dengan salicylic acid, karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit. kulit wajah akan menjadi lebih kering, kemerahan, iritasi, dan bisa menyebabkan masalah serius pada kulit wajah Anda.


3. Vitamin C

Mungkin banyak yang tidak tahu, ternyata salicylic acid juga tidak boleh dicampur dengan bahan yang mengandung vitamin C. Mengapa demikian? karena keduanya memiliki sifat asam, yang jika digabungkan maka sifat asam itu akan semakin kuat.

Dampaknya adalah kulit akan mengalami iritasi dan kering karena terkena zat yang terlalu asam. Selain itu, vitamin C sendiri memang bahan aktif yang justru khasiatnya menjadi hilang jika digabungkan dengan bahan aktif lainnya, sehingga keduanya malah saling bertabrakan.

Jika keduanya digunakan secara bersamaan, maka pH kulit Anda bisa mengalami perubahan yang berujung masalah. Oleh karena itu, jangan campurkan salicylic acid dengan apapun yang mengandung vitamin C.

Salicylic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan Bahan Glycolic acid

4. Glycolic Acid

Bisa dikatakan bahwa glycolic acid ini adalah saudara dari salicylic acid, artinya keduanya memiliki fungsi dan sifat yang sangat mirip. Kedua senyawa tersebut berfungsi untuk eksfoliasi atau mengelupaskan sel-sel kulit mati.

Banyak yang salah paham, mengira jika keduanya dicampur maka eksfoliasi yang terjadi pada kulit akan lebih optimal. Nyatanya hal itu salah besar, karena jika keduanya digunakan secara bersamaan, kulit justru akan menjadi iritasi, kering, kemerahan, dan sangat sensitif.


Hal itu karena glycolic acid ini terkenal menjadi salah satu kandungan dalam AHA yang paling kuat. Sehingga jika digunakan secara bersamaan, maka efek yang timbul adalah rusaknya skin barrier. Rusaknya skin barrier tentu memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan kulit Anda.

5. AHA

Mungkin Anda pernah melihat atau membaca ada produk yang mengandung AHA BHA secara bersamaan. Dimana BHA ini salah satunya adalah salicylic acid, sedangkan AHA ini salah satunya adalah glycolic acid.

Jadi, pencampuran keduanya harus sangat pas, tidak boleh melebihi dosis, sehingga konsentrasi pHnya tetap seimbang. Sehingga bagi Anda yang memiliki kulit kering dan sensitif, lebih baik jangan menggunakan produk dengan kombinasi AHA BHA semacam ini.

Jika memang ingin menggunakan, maka gunakan secara berkala saja, tidak boleh terlalu sering. Anda bisa menggunakannya cukup 1 bulan sekali saja, karena memang bisa menyebabkan masalah pada kulit.

Salicylic Acid Tidak Boleh Dicampur Dengan

Setelah mengetahui bahwa salicylic acid tidak boleh dicampur dengan beberapa bahan di atas, maka Anda harus selalu waspada setiap akan menggunakan produk kecantikan. Selain itu, sesuaikan juga produk yang Anda pakai dengan kondisi atau karakteristik kulit Anda.

Share Artikel ini ke Sahabat Anda
Twitter Pinterest Facebook WhatsApp
Komentar / Pertanyaan

Author

CEO DeckaRenas SaptoAfr S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: Tweet | FB | IG