Hot In Cream merupakan salah satu jenis krim yang sering digunakan untuk berbagai macam masalah. Mulai dari masalah otot, sendi, dll. Krim ini sering juga digunakan untuk mengatasi bagian tubuh yang terasa pegal.
Ada 2 jenis krim yang berbeda, yaitu warna merah dan biru. Lalu apa saja perbedaan antara kedua jenis tersebut? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Perbedaan Hot In Cream Merah dan Putih
- Kandungan bahan
Kemasan berwarna merah memiliki kandungan bahan aktif berupa methyl salicylate, bahan ini berfungsi untuk analgesik topikal. Kemudian capscicum berfungsi sebagai anti inflamasi dan pengurang rasa sakit. Sedangkan mentol digunakan untuk efek dingin.

Pada kemasan berwarna putih perbedaan bahannya ada di penggunaan eucalyptus oil serta camphor. Eucalyptus oil berfungsi sebagai aroma terapi, sedangkan camphor digunakan untuk memberikan efek pendinginan pada bagian yang terasa nyeri.
- Fungsi
Kedua jenis krim ini sebenarnya sama-sama berfungsi untuk meredakan nyeri sendi atau nyeri otot. Hanya saja, keduanya memiliki efektivitas yang berbeda. Kemasan berwarna merah lebih efektif untuk meredakan nyeri dalam jangka waktu yang cepat
Sedangkan yang berwarna putih membutuhkan waktu sedikit lebih lama dalam penanganan rasa nyeri. Penggunaan jenis ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jika nyerinya parah maka gunakan yang merah. Jika ringan atau sedang gunakan yang putih.
- Kelebihan
Kemasan berwarna merah memiliki keunggulan dalam membantu melancarkan peredaran darah. Tak hanya itu, krim ini juga membantu dalam oksigenasi. Hasilnya, kulit terlihat lebih kencang dan juga tidak bergelambir.
Sedangkan yang berwarna putih mampu membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan. Hasilnya, kulit dapat lebih cepat pulih dan kembali ke seperti semula. Keduanya memiliki keunggulan yang berbeda sesuai kebutuhan.
- Kekurangan
Salah satu kekurangan dari kemasan berwarna merah adalah tidak bisa digunakan pada kulit yang lecet atau iritasi. Hal ini disebabkan karena memicu reaksi pembakaran kulit yang berbahaya untuk kesehatan.
Begitu pula dengan yang berwarna putih. Keduanya sama-sama tidak bisa digunakan untuk kulit luka dan iritasi. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi kecelakaan atau munculnya penyakit lain yang lebih berbahaya.
- Manfaat
Kemasan yang berwarna merah bermanfaat untuk pembakaran lemak dan mengencangkan kulit. Kemudian, kemasan ini juga mampu secara efektif menghilangkan rasa nyeri. Hanya saja, terdapat efek panas setelah penggunaan krim berkemasan merah.
Sedangkan pada krim kemasan putih bermanfaat untuk membantu menyamarkan selulit dan mengurangi pembengkakan. Reaksi penyembuhan dari nyeri otot atau sendinya tidak secepat yang merah. Hanya saja, krim putih ini tidak menimbulkan rasa panas di kulit.

Efek Samping Penggunaan Berlebihan
Tahukah Anda ada beberapa efek samping yang bisa timbul jika menggunakan krim secara berlebihan? Berikut beberapa di antaranya:
- Iritasi
Sensasi panas berlebihan pada kulit dapat memicu iritasi. Jika kulit Anda sensitif, maka akan sangat mudah untuk terjadi iritasi. Iritasi ini ditandai oleh kulit yang berubah warna menjadi kemerahan setelah menggunakan produk.
Oleh sebab itu, lakukan patch test terlebih dahulu sebelum digunakan. Oleskan sedikit krim pada area sensitif seperti siku atau belakang telinga. Jika ada reaksi buruk, maka jangan gunakan krim di bagian tubuh lain.
- Luka bakar
Penggunaan krim terlalu banyak dapat memicu luka bakar. Terutama jika krim yang digunakan adalah yang berwarna merah. Luka bakar ini muncul akibat rasa panas berlebihan pada kulit. Jika hal ini terjadi, segera kunjungi dokter atau rumah sakit.
- Gangguan pernapasan
Aroma yang menyengat mungkin dapat mengganggu sebagian orang. Terutama yang memiliki masalah pernapasan. Jika terhirup secara berlebihan, gangguan pernapasan dapat dialami oleh pengguna.
- Sensasi panas berkelanjutan
Sensasi panas yang muncul akibat penggunaan krim secara berlebihan dapat bertahan lama. Hal ini mungkin akan tidak nyaman bagi beberapa orang. Oleh sebab itu, gunakan. krim secukupnya saja pada area yang dibutuhkan.
- Gatal-gatal
Reaksi panas yang berlebihan dapat mengakibatkan rasa gatal. Terutama bagi yang memiliki kulit sensitif. Jika rasa gatal tak kunjung berhenti, segera kunjungi dokter agar tidak menimbulkan reaksi berbahaya lainnya.

Dengan begitu, selalu gunakan jenis krim yang sesuai dengan kebutuhan. Pastikan penggunaannya dilakukan dalam batas wajar. Hindari untuk memakai krim dalam jumlah terlalu banyak agar tidak terjadi efek samping berbahaya.