Beras ketan dapat diolah menjadi beraneka ragam makanan yang lezat, baik sebagai camilan maupun hidangan lainnya. Namun masih banyak yang kesulitan untuk mengetahui takaran ketan yang digunakan seperti per satu kilonya.
Oleh karena itu, pada kali ini akan dijelaskan beberapa menu dengan bahan dasar ketan beserta berapa porsi yang dihasilkan untuk satu kilo. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan sendiri apabila nantinya menggunakan takaran lainnya.
Aneka Menu dari Beras Ketan
Dari beberapa menu yang akan diberikan, Anda bisa memilih mana sekiranya paling mudah dilakukan sesuai kemampuan dan bahan di rumah. Selain itu, 1 kg ketan jadi berapa porsi juga akan disertakan sebagai acuan.
1. Lemper ayam
Siapa yang tidak kenal dengan makanan satu ini? Camilan berbahan dasar ketan dengan isian tempe dan ayam ini sangat cocok dimakan sambil bersantai. Bahkan, beberapa orang kerap menggunakannya sebagai suguhan ketika mengadakan acara besar.
Untuk membuatnya, pertama-tama persiapkan terlebih dahulu bahan-bahan yang dibutuhkan, yakni sebagai berikut. Anda juga bisa memberikan bahan tambahan sesuai selera.
- 1 kilogram ketan yang telah dicuci bersih
- 2 sendok teh garam
- 2 gelas santan
- Daun pandan diikat simpul
- Daun pisang
- Tusuk lidi
Sementara itu, untuk isian Anda bisa menggunakan 500 gram daging ayam yang telah direbus dan dicincang, 2 lembar daun jeruk, 2 lembar daun salam, 2 sendok makan gula pasir, 1 sendok teh garam, 1 gelas santan kental, dan air secukupnya. Setelah semua tersedia, ikuti langkah memasak berikut ini.
- Untuk isian ayam, siapkan wajan, tumis bumbu hingga harum
- Tambahkan air secukupnya
- Masukkan ayam cincang, daun salam, serai, daun jeruk, garam, dan gula
- Aduk hingga merata
- Masak sampai mendidih
- Tambahkan santan dan masak hingga kering lalu tiriskan
- Untuk lemper, kukus ketan kurang lebih 10 menit
- Didihkan santan, garam, dan daun pandan di panci lainnya
- Campur santan dengan ketan kukusan
- Aduk rata dan kukus kembali
- Kepal nasi ketan dan letakkan isian
- Bungkus menggunakan daun pisang
- Lakukan sampai bahan habis
- Kukus lemper sekitar 20 menit
- Angkat dan pindahkan ke wadah
- Lemper siap dihidangkan
Sebagai catatan, dengan bahan 1 kg ketan, Anda bisa mendapatkan sekitar 70 porsi lemper. Jadi, untuk porsi lebih besar atau sedikit, silakan sesuaikan bahan di atas dengan perbandingan sama.
2. Wajik ketan hijau
Wajik ketan hijau juga menarik untuk dicoba. Sebenarnya pembuatan makanan ini hampir sama dengan wajik gula merah pada umumnya. Hanya saja, beberapa bahan tambahan digunakan untuk mendapatkan warna hijau agar lebih menarik.
Makanan tersebut kerap disajikan di berbagai acara kumpulan seperti arisan, reuni, pengajian, dan sebagainya. Apabila ingin membuatnya, silakan persiapkan beberapa bahan berikut.
- 1 kilogram ketan
- 1 sendok teh garam
- 1 kilogram gula pasir
- 1 liter santan kental
- 3 lembar daun pandan diikat simpul
- Pewarna hijau pandan
- 150 mili liter air panas
Bahan-bahan di atas masih bisa disesuaikan lagi dengan kebutuhan. Sebagai contoh, apabila ingin membuat porsi yang lebih banyak, kalikan semua takaran dengan rasio sama. Setelah itu, ikuti langkah-langkah memasak di bawah ini.
- Cuci beras ketan hingga bersih
- Tiriskan beras ketan
- Rendam bahan tersebut kurang lebih 5 jam
- Kukus beras ketan sekitar 35 menit
- Angkat beras
- Tuangkan air panas
- Aduk sampai air benar-benar meresap
- Rebus gula pasir, santan, dan daun pandan
- Aduk hingga larut
- Tunggu sampai mendidih
- Masukkan beras
- Tambahkan beberapa tetes pewarna
- Aduk hingga semua bahan mengental dan tercampur rata
- Tuangkan wajik ke wadah plastik anti lengket
- Tunggu sampai menjadi hangat
- Potong wajik sesuai selera
- Wajik siap dihidangkan
Dengan bahan-bahan di atas, Anda bisa mendapatkan sekitar porsi cukup besar. Silakan sesuaikan ukuran potongan untuk mendapatkan jumlah yang diinginkan.
Jadi, sebenarnya 1 kilogram ketan yang digunakan tidak bisa diukur secara pasti akan menjadi berapa porsi. Semua tergantung dari cara menghidangkannya. Sebagai contoh, resep lemper di atas bisa jadi lebih banyak apabila ukurannya diperkecil.
Oleh karena itu, resep ini hanya berperan sebagai patokan saja. Sedangkan untuk kondisi di lapangan Anda tetap harus menyesuaikan kembali.
SaptoAfr S.Kom, An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP: 