Salep Night Whitening Apakah Sudah BPOM? Simak Ulasan Berikut!

Salep Night Whitening apakah sudah BPOM masih menjadi perbincangan sebab sudah banyak dijual secara bebas. Ya, salep Night Whitening merupakan salah satu perawatan kulit yang bisa membantu wajah terlihat lebih cerah dan bersinar.

Selain itu, salep Night Whitening juga bisa didapatkan dengan harga terjangkau. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut terkait produk kecantikan satu ini, mulai dari manfaat hingga efek sampingnya, berikut penjelasan selengkapnya.

Apa Saja Manfaat Salep Night Whitening?

Wajah menjadi modal terpenting untuk membentuk penampilan dan membuat kepercayaan diri meningkat. Tidak heran, banyak orang yang melakukan perawatan dengan membeli merk krim pemutih di apotek.

Salah satu krim yang paling sering dibeli dan sudah terjamin aman karena terdaftar di BPOM adalah salep Night Whitening. Adapun beberapa manfaat dari menggunakan Night Whitening atau pemutih malam, di antaranya:

1. Membantu Mencerahkan dan Memutihkan

Biasanya, krim pemutih wajah sudah mengandung vitamin C dan vitamin E sehingga ampuh dalam membantu mencerahkan kulit. Selain itu, ada pula kandungan niacinamide yang bekerja untuk mencerahkan kulit dan membuatnya tampak lebih bersinar.

Kedua jenis vitamin ini memang diketahui memiliki sifat antioksidan yang baik dalam memperbaiki kerusakan pada kulit wajah. Selain mencerahkan dan memutihkan kulit, vitamin C dan vitamin E mampu mencegah munculnya tanda-tanda penunaan dini.

2. Melembapkan Kulit Wajah

Salep Night Whitening juga bisa membantu melembapkan kulit wajah jika dipakai secara rutin. Karena digunakan saat malam hari sebelum tidur, Night Whitening akan menjaga kelembapan kulit sepanjang malam.

Bahkan, salep yang sudah terbukti aman oleh BPOM ini dapat membantu mengoptimalkan regenerasi kulit. Hal tersebut tentu akan membuat wajah tampak bercahaya dan terlihat cerah setiap hari.

3. Menyamarkan Flek Hitam

Bekas jerawat terkadang meninggalkan flek atau noda kehitaman yang membuat wajah kurang mulus dan mengganggu penampilan. Jika dikombinasikan dengan produk perawatan lain, salep Night Whitening bisa memberikan manfaat, yaitu menyamarkan flek-flek hitam di wajah. 

4. Mengecilkan Pori-pori Wajah

Salep Night Whitening yang tidak mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri. Karena itu, pemutih malam ini sangat cocok digunakan setiap hari dan dapat membantu mengecilkan pori-pori wajah yang besar.

5. Mencegah Timbulnya Jerawat

Bahan aktif yang terkandung dalam produk Night Whitening mampu menyembuhkan dan mencegah pertumbuhan jerawat. Apabila digunakan secara rutin di malam hari, maka efektif memperbaiki tekstur kulit dan membuat wajah lebih lembap.

Tak jarang, banyak produk perawatan lain yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat. Sebab, salep Night Whitening bisa mengurangi minyak berlebih atau sebum sehingga mencegah munculnya jerawat.

Harga dan Cara Pakai Salep Night Whitening

Salep Night Whitening yang dijual bebas dan dapat ditemukan di apotek dengan ukuran 10 gram. Untuk ukuran ini, Night Whitening memiliki harga jual yang sangat terjangkau, yakni Rp56.500 saja. Namun, harga ini bisa berubah-ubah di beberapa tempat, terutama jika dikirim ke luar daerah.

Agar hasil yang didapatkan bisa optimal, sebaiknya krim atau salep pemutih malam harus digunakan dengan benar. Beberapa langkah agar krim malam dapat bekerja secara maksimal, baik pada pria maupun wanita, antara lain sebagai berikut:

1. Bersihkan Wajah Terlebih Dahulu

Langkah awal sebelum menggunakan pemutih malam adalah membersihkan wajah terlebih dahulu dengan metode double cleansing. Hal ini sangat efektif karena bisa membantu menjaga wajah dari kotoran yang menempel akibat aktivitas sehari-hari.

Dalam membersihkan wajah, bisa menggunakan micellar water, milk cleanser, atau bahan pembersih lain. Selanjutnya, cuci wajah memakai sabun yang sesuai dengan tipe kulit hingga bersih lalu keringkan dengan cara menepuk-nepuk wajah secara lembut.

2. Gunakan Toner

Toner merupakan salah satu produk perawatan yang berfungsi menyeimbangkan kadar pH kulit, mengangkat sel kulit mati, dan mencegah munculnya jerawat. Karena itu, pastikan untuk menggunakan toner dengan kandungan zat aktif yang tepat agar mendapatkan hasil kulit cerah maksimal.

3. Pakai Serum

Setelah itu, gunakan pula serum yang memiliki tingkat kekentalan lebih rendah dibandingkan krim atau salep pemutih malam. Biasanya, dianjurkan untuk menggunakan skincare harian dari yang paling cair atau ringan hingga paling kental atau lebih padat.

4. Pakai Night Whitening Secukupnya

Jika sudah, pakai Night Whitening secukupnya dengan menerapkan metode lima titik menggunakan ujung jari. Lima titik tersebut, yaitu dahi, hidung, dagu, dan kedua pipi. Dengan cara ini, maka jumlah krim malam yang digunakan tidak terlalu banyak atau sedikit.

Pastikan juga untuk meratakan krim malam ke seluruh area kulit wajah dengan pijatan lembut dan lakukan gerakan ke atas serta memutar ke arah luar. Pastikan olesan salep atau krim tidak terlalu tebal, namun merata dan menjangkau seluruh bagian penting pada wajah.

5. Hindari Bagian Tertentu

Sebagian besar Night Whitening mengandung beberapa zat aktif sehingga dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif. Untuk itu, hindari bagian kulit wajah yang berpotensi menjadi lebih sensitif setelah terkena salep, seperti kelopak mata, lipatan sekitar cuping hidung, dan pinggiran bibir.

Agar warna kulit wajah merata, usahakan untuk menggunakan cream atau salep hingga ke area leher. Sebab, leher bisa menjadi penentu usia yang sebenarnya sehingga jagalah bagian tubuh ini dengan menggunakan semua produk perawatan.

6. Lakukan Kebiasaan Sehat

Menerapkan pola hidup yang baik sehat juga penting untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Pola hidup sehat yang dimaksud, yaitu kebiasaan tidur dengan durasi 6 hingga 8 jam setiap hari, mendapatkan cukup asupan air putih, dan menghindari rokok.

Dengan begitu, kulit wajah yang sehat pun bisa didapatkan dengan mudah. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan vitamin tertentu guna membantu menutrisi kulit wajah.

Adakah Efek Samping dari Salep Night Whitening?

Meski memiliki banyak manfaat, salep Night Whitening juga bisa menyebabkan beberapa efek samping. Hal ini terjadi karena adanya bahan-bahan aktif yang membuat kulit lebih sensitif sehingga menyebabkan wajah mudah mengalami kemerahan dan peradangan.

Perlu diketahui, ada banyak krim atau salep yang mengandung bahan berbahaya, seperti hidrokuinon, merkuri, dan kortikosteroid. Jika dipakai terus-menerus, bahan ini memang bisa membuat kulit menjadi putih.

Namun, putih yang didapatkan tidak natural dan justru hingga menyebabkan pembuluh darah di kulit terlihat dengan jelas. Bahkan, bahan-bahan berbahaya tersebut berpotensi mengakibatkan kerusakan ginjal atau hati serta kelainan pada bayi baru lahir jika digunakan selama kehamilan.

Untuk menghindari bahaya dari krim pemutih, pilihlah produk yang direkomendasikan oleh dokter. Jika mendapatkan resep dari dokter, maka biasanya diketahui risiko yang akan terjadi dan mencegah hal-hal buruk terjadi pada kulit wajah.

Baca juga: BB Cream Wardah untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat

Tentunya, pertanyaan mengenai salep Night Whitening apakah sudah BPOM sudah terjawab, bukan? Tak hanya aman digunakan, salep atau krim satu ini ternyata juga bisa memberikan manfaat yang beragam jika diaplikasi dengan tepat bersama produk perawatan lain.