SMK merupakan sekolah negeri yang dibentuk secara khusus oleh pemerintah untuk menunjang peserta didik melalui standar kompetensi kerja. Tujuannya, agar setelah lulus maka mereka sudah siap untuk bekerja.
Namun, di era pandemi yang mana mencari kerja saja susah, tentu banyak lulusan SMK yang bingung menentukan rencana kedepannya. Maka dari itu, di kesempatan kali ini kami ingin berbagi informasi seputar contoh rencana setelah lulus SMK khusus untuk kalian.
Contoh Rencana Setelah Lulus SMK
Nah, bila kalian bingung setelah lulus SMK mau melanjutkan ke mana, maka silakan simak 11 hal yang dapat kalian lakukan begitu lulus SMK berikut ini:
1. Melanjutkan Kuliah
Untuk meningkatkan skill dan pengetahuan yang kalian miliki, maka pilihan terbaik yang bisa dilakukan ialah dengan melanjutkan kuliah baik ke universitas maupun perguruan tinggi negeri / swasta.
Saat ini, banyak sekali program beasiswa baik dari pemerintah maupun dari pihak swasta yang memungkinkan bagi calon mahasiswa yang berprestasi untuk mendapatkan keringanan biaya menempuh kuliah.
Nah, berikut ini kiat-kiat yang bisa kalian lakukan jika ingin kuliah setelah lulus SMK:
- Pilih jurusan yang sesuai dengan saat kalian SMK
- Tentukan apakah ingin masuk diploma atau S1
- Perhatikan kampus yang ingin kalian tempati
- Perhitungkan biaya hidup selama kuliah
2. Bekerja di Suatu Perusahaan
Apabila kuliah tidak memungkinkan bagi kalian karena kondisi ekonomi keluarga yang memaksa harus segera bekerja, maka tentunya tidak ada pilihan lain selain harus bekerja di suatu perusahaan.
Sebagai lulusan SMK, sebenarnya yang kalian butuhkan pertama kali saat bekerja adalah pengalaman. Jadi, kalian tidak perlu memilah milah mana perusahaan yang mampu menggaji dengan besar dan mana yang tidak.
Terlebih, saat ini persaingan dunia kerja sangatlah ketat. Jika kalian melewatkan peluang yang ada, maka kesempatan itu akan hilang dan tak akan datang kembali. Karena itu, begitu kalian diterima kerja di salah satu perusahaan maka terima saja sebagai salah satu cara untuk mendapatkan pengalaman.
3. Memulai Bisnis & Wirausaha
Bagi yang punya ide-ide bisnis menarik, maka tak ada salahnya menuangkannya ke dalam proyek bisnis atau wirausaha.
Kalian bisa memulai bisnis kecil-kecilan terlebih dahulu untuk mendapatkan pengalaman berbisnis. Jika mulai berkembang, maka bisa mulai scale up untuk meraih profit yang lebih besar.
Bisnis yang kalian pilih bisa bisnis online maupun bisnis offline. Keduanya bagus, hanya saja masing-masing punya perbedaan yang spesifik, berikut diantaranya:
Perbedaan | Bisnis Online | Bisnis Offline |
Modal | Bisa dimulai dari modal yang relatif kecil | Umumnya membutuhkan modal yang besar |
Pemasaran | Menjangkau pemasaran yang lebih luas dan lebih tertarget | Pemasaran terbatas, kecuali menggunakan pemasaran online |
Tempat | Tidak butuh tempat khusus karena hanya dilakukan via online | Butuh kantor atau tempat khusus agar proses pengerjaan bisa jalan |
Waktu | Tidak terikat oleh waktu sehingga bisa dilakukan kapan pun di mana pun | Waktu lebih terbatas mengikuti jam kerja dan hari libur nasional |
Tenaga kerja | Lebih sedikit, bersifat remotable yang bisa dilakukan dari rumah masing-masing | Lebih banyak tenaga kerja dan belum tentu bersifat remotable |
Strategi | Butuh strategi bisnis yang tepat agar produk dapat bersaing | Strategi bisnis tetap dibutuhkan namun tidak seakurat bisnis online |
Profitabilitas | Tingkat profitabilitasnya lebih besar, namun risiko kerugiannya pun besar | Profitabilitas lebih kecil, namun risiko lebih stabil |
Pembayaran | Sistem pembayaran yang digunakan sangat bervariasi | Umumnya hanya menerima pembayaran via cash atau tunai |
4. Mengikuti Kursus & Pelatihan
Saat ini, banyak sekali LSP yang menyediakan kursus dan pelatihan yang nantinya akan dibutuhkan secara langsung dalam dunia kerja.
Pemerintah pun membuat semacam balai pelatihan khusus yang disebut sebagai BLK yang mewadahi masyarakat dalam mempelajari ketrampilan khusus yang mana bisa digunakan untuk berwirausaha sendiri maupun untuk sertifikat kompetensi seperti:
- Sertifikasi profesi cluster
- Sertifikasi profesi unit komptensi
- Sertifikasi profesi kualifikasi okupasi nasional
- Sertifikasi profesi okupansi
- Sertifikasi profesi KKNI
5. Jalani Hobi dan Minat
Salah satu contoh rencana setelah lulus SMK yang jarang dipikirkan banyak orang ialah menjalani hobi dan minat yang mereka miliki.
Setiap individu tentu punya hobi dan minatnya masing-masing, tentu kalian pun memilikinya bukan?
Jadi, daripada menganggur tak melakukan apa-apa, maka alangkah baiknya untuk mencoba menjalani hobi dan minat yang kalian miliki seperti bernyanyi, menggambar, olahraga, menulis, atau hobi lainnya.
Bisa jadi, hobi ini nantinya akan menjadi jalur kesuksesan kalian ke depannya. Karena tidak ada yang tak mungkin bukan?
6. Menempuh Sekolah Kedinasan
Sekolah pemerintah ialah akademi kedinasan yang dibentuk oleh pemerintah yang mana peserta yang lolos seleksi dapat langsung menjadi PNS.
Walaupun mahal, namun sekolah kedinasan ini justru banyak diburu banyak orang karena prospeknya jelas. Nah berikut ini beberapa contoh akademi kedinasan populer di Indonesia:
- AKPOL
- STIN
- STAN
- SSN
- STMKG
- STIS
- IPDN
- Poltekim Poltekip
- Sekolah Kedinasan Kemehub
7. Ikut Program Magang / Internship
Bagi perusahaan besar, jarang sekali menerima anak fresh graduate bahkan untuk bagian posisi yang rendah sekalipun. Hal ini dikarenakan mereka mensyaratkan pengalaman kerja minimal beberapa bulan hingga beberapa tahun agar dapat diterima kerja.
Karena itu, kami sarankan untuk mencoba mengikuti kegiatan magang atau internship terlebih dahulu untuk mendapatkan pengalaman kerja.
8. Menikah dan Berumah Tangga
Jika sewaktu SMK sudah punya pasangan dan ingin segera berumah tangga begitu lulus sekolah, maka tak ada salahnya untuk menikah dan berumah tangga dengan pasangan kalian.
Namun, kalian pun harus memahami kehidupan setelah menikah itu berat dan penuh cobaan. Jadi kami sarankan bagi kalian untuk sudah memiliki pondasi yang cukup seperti:
- Penghasilan tetap: pastikan untuk sudah memiliki penghasilan tetap sebagai salah satu pondasi ekonomi rumah tangga kalian. Penghasilan ini bisa kalian dapatkan dari pekerjaan ataupun bisnis.
- Tempat tinggal: setelah menikah berencana tetap tinggal di rumah orang tua? Memang orang tua kalian tidak keberatan, namun saat kalian memiliki anak tentu mereka akan ikut kesulitan dan kerepotan.
- Mental yang kuat: berkeluarga tentu butuh mental yang kuat agar bisa menghadapi cobaan yang selalu menimpanya setiap saat.
9. Gabung Militer (Komponen Cadangan TNI)
Di beberapa negera, mereka memperbolehkan warganya untuk bergabung secara sukarela melalui sistem wajib militer maupun dengan cara mendapatkan bayaran khusus.
Nah di Indonesia, jika kalian ingin sukarela bergabung ke dalam pasukan militer maka dapat bergabung menjadi komcad TNI yang merupakan komponen cadangan yang dibutuhkan saat darurat militer.
Walaupun termasuk program sukarela, namun program ini sangat membantu kalian yang belum dapat pekerjaan ataupun belum punya rencana apapun setelah lulus SMK.
10. Gabung Komunitas dan Bersosialisasi
Bergabung dengan klub, komunitas, dan bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat merupakan pilihan yang bagus untuk kalian yang belum punya kesibukan apapun.
Misalnya ikut komunitas motor trail, klub pendaki gunung, komunitas sepeda, ataupun ikut karang taruna di lokasi tempat tinggal kalian masing-masing.
11. Sukarelawan
Terakhir, kalian bisa mencoba bergabung menjadi sukarelawan. Selain dapat pahala, nantinya kalian kepuasan tersendiri yang tidak akan kalian dapatkan dengan cara apapun.
Inilah contoh sukarelawan yang bisa kalian pilih:
- Relawan konservasi lingkungan
- Relawan edukasi
- Relawan kesehatan
- Relawan musibah dan bencana
- Relawan militer
- Relawan humanis
- Relawan administrasi
Itulah beragam contoh rencana setelah lulus SMK yang mungkin bisa kalian terapkan begitu lulus SMK. Semoga bermanfaat dan sampai bertemu lagi di artikel yang akan datang!